Alo dokter Wiji!

Wah sepertinya lagi jaga sedang banyak pasien ya dok... Langsung borongan lhoo nanyanya.

Untuk protokol pemberian tetanus pada luka bisa dibaca di pedoman WHO http://www.who.int/hac/techguidance/tools/guidelines_prevention_and_management_wound_infection.pdf :

- Yang diberikan adalah TT atau TIG atau keduanya.

- Apabila diberikan keduanya maka harus digunakan spuit berbeda dan penyuntikan dilakukan di lokasi berbeda

- Pemberian TT untuk dewasa atau anak > 10 tahun : 1 dosis IM, follow up 6 minggu dan 6 bulan

- Pemberian TIg : 250 IU secara IM atau 500 IU apabila luka >12 jam, BB pasien > 90 kg, dan risiko infeksi sangat tinggi.

Kontraindikasi pemberian Tetanus Ig adalah pada pasien yang alergi terhadap komponen TIg ini atau memiliki defisiensi IgA. Apabila dokter menemukan studi yang menyatakan kontraindikasi pada anak, boleh di share di sini sebagai bahan diskusi dok.

dr.Bedry Qintha
Okt 15, 2018 at 11:30 AM

Alo dokter Wiji!

Wah sepertinya lagi jaga sedang banyak pasien ya dok... Langsung borongan lhoo nanyanya.

Untuk protokol pemberian tetanus pada luka bisa dibaca di pedoman WHO http://www.who.int/hac/techguidance/tools/guidelines_prevention_and_management_wound_infection.pdf :

- Yang diberikan adalah TT atau TIG atau keduanya.

- Apabila diberikan keduanya maka harus digunakan spuit berbeda dan penyuntikan dilakukan di lokasi berbeda

- Pemberian TT untuk dewasa atau anak > 10 tahun : 1 dosis IM, follow up 6 minggu dan 6 bulan

- Pemberian TIg : 250 IU secara IM atau 500 IU apabila luka >12 jam, BB pasien > 90 kg, dan risiko infeksi sangat tinggi.

Kontraindikasi pemberian Tetanus Ig adalah pada pasien yang alergi terhadap komponen TIg ini atau memiliki defisiensi IgA. Apabila dokter menemukan studi yang menyatakan kontraindikasi pada anak, boleh di share di sini sebagai bahan diskusi dok.

untuk anak usia di bawah 10 th brp ya dok dosisnya?

Kan sudah saya tulis lengkap di atas dok.

Sudah saya kasih link juga.

Kalo dokter baca, pasti sudah tahu dosisnya 250 IU secara IM.