Alo Dok Anon, 

Saya akan mencoba menjawab pertanyaannya, untuk pemeriksaan SIS (saline infusion sonohysterography) adalah prosedur di mana cairan dimasukkan ke dalam rongga rahim secara transserviks untuk memberikan visualisasi endometrium yang lebih baik selama pemeriksaan ultrasonografi transvaginal.

Teknik ini meningkatkan deteksi sonografi patologi endometrium, seperti polip, hiperplasia, kanker, leiomioma, dan perlengketan. SIS mungkin merupakan metode yang tepat untuk mendeteksi lesi fokal endometrium termasuk polip dan mioma. Bisa dibaca lebih lanjut di: https://www.uptodate.com/contents/saline-infusion-sonohysterography dan https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6814347/

Mungkin ada TS lain yang mau menambahkan, Semoga bermanfaat. Terima kasih. 

Selamat siang Dokter, mungkin jurnal ini akan cukup membantu, https://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/rg.317115074, dikatakan bahwa pemeriksaan SIS bisa membantu meningkatkan visualisasi dari endometrium dan patensi tuba, jika dilakukan pada waktu yang tepat, misalnya dijadwalkan antara hari 4-10 dari siklus menstruasi, ketika endometrium cukup tipis, dan perubahan fisiologis tidak terlalu signifikan. Namun memang dikatakan juga bahwa risiko tidak berhasilnya prosedur juga bisa terjadi jika pasien cemas dan tidak nyaman. 

SIS bisa dilakukan untuk mengevaluasi perdarahan uterus abnormal, infertility, keguguraan berulang, dan kelainan bawaan di rahim. Untuk Hidrosalping, beberapa pemeriksaan yang dianjurkan adalah HSG, USG, dan laparoskopi, dan MRI. SIS bisa juga dilakukan untuk mengidentifikasi paten tuba, namun jika ada blok atau sumbatan, maka area yang tersumbat tidak bisa terlihat. 

Berikut sumber yang bisa kita baca bersama

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4018793/

https://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/rg.317115074

https://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/rg.292085070

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW