Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter. Izin berdiskusi terkait pasien dengan kasus kelainan kulit berikut.Pasien datang mengeluh tampak benjolan kemerahan pada dahinya yang disadari...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Plak eritema tidak gatal pada regio frontal
Dibalas 13 Juli 2023, 11:46
Ida Bagus Yorky Brahmantya SKed
Dokter Umum
Alo dokter. Izin berdiskusi terkait pasien dengan kasus kelainan kulit berikut.
Pasien datang mengeluh tampak benjolan kemerahan pada dahinya yang disadari sejak sekitar 1 bulan lalu. Pasien tidak sadar seperti apa bentuk awal lesinya, dikatakan saat disadari 1 bulan lalu sudah merah dan besar. Keluhan gatal saat berkeringat disangkal. Tidak ada keluhan lain yang dilaporkan.
Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan ujud kelainan kulit: Pada regio frontal, tampak plak eritema soliter, batas tegas, dengan kesan central healing pada bagian tengah lesi (gambar terlampir). Tidak nyeri dengan penekanan.
Menurut Dokter, apakah kasus ini merupakan suatu dermatofitosis? Dengan tidak tersedianya pemeriksaan mikroskopis, apakah ada diagnosis diferensial yang bisa kita dipertimbangkan?
Dibuat 12 Juli 2023, 22:26
12 Juli 2023, 23:00
dr.Nadhira Annisa Putri
Dokter Umum
Izin berdiskusi dok
Kalau lihat dari gejala yg tidak gatal dan efloresensi plak eritema, mungkin bisa dipertimbangkan DDx Lepra/Kusta/MH, dok. Mengingat penyakit ini mimic/ punya gambaran klinis dan diagnosis banding yg luas.Kalau dilihat jumlah lesi yang jumlahnya < 5, berbatas tegas, asimetris, dan ada central healing itu khas MH tipe Paucibasilar.Penegakan dx MH menurut WHO didasarkan temuan minimal 1 tanda utama:
1. Bercak kulit mati rasa
2. Penebalan saraf tepi
3 . BTAMungkin bisa ditanyakan apakah ada ada rasa baal (Anestesik/Hipostetik) dan tidak berkeringat (Anhidrotik)
Lalu bisa diinspeksi dan palpasi untuk lihat penebalan/pembesaran saraf atau gangguan saraf, baik dari Sensoris (mati rasa, nyeri), Motoris (paralisis), maupun Otonom (kulit kering, retak, alopesia dll)Seinget saya dulu pas masih pendidikan, kalau tipe yang masih "ringan" seperti Tipe PB hasil BTA hampir selalu negatifMisal, ga ditemukan ketiganya, bisa diperiksa ulang 3-6 bulan lagi sampai diagnosis kusta disingkirkan, dok.Mungkin TS spesialis bisa mengkoreksi apabila ada yang keliru🙏😊
Kalau lihat dari gejala yg tidak gatal dan efloresensi plak eritema, mungkin bisa dipertimbangkan DDx Lepra/Kusta/MH, dok. Mengingat penyakit ini mimic/ punya gambaran klinis dan diagnosis banding yg luas.Kalau dilihat jumlah lesi yang jumlahnya < 5, berbatas tegas, asimetris, dan ada central healing itu khas MH tipe Paucibasilar.Penegakan dx MH menurut WHO didasarkan temuan minimal 1 tanda utama:
1. Bercak kulit mati rasa
2. Penebalan saraf tepi
3 . BTAMungkin bisa ditanyakan apakah ada ada rasa baal (Anestesik/Hipostetik) dan tidak berkeringat (Anhidrotik)
Lalu bisa diinspeksi dan palpasi untuk lihat penebalan/pembesaran saraf atau gangguan saraf, baik dari Sensoris (mati rasa, nyeri), Motoris (paralisis), maupun Otonom (kulit kering, retak, alopesia dll)Seinget saya dulu pas masih pendidikan, kalau tipe yang masih "ringan" seperti Tipe PB hasil BTA hampir selalu negatifMisal, ga ditemukan ketiganya, bisa diperiksa ulang 3-6 bulan lagi sampai diagnosis kusta disingkirkan, dok.Mungkin TS spesialis bisa mengkoreksi apabila ada yang keliru🙏😊
12 Juli 2023, 23:44
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Selamat malam dok,
Dari keluhan dan lesi, bisa dipertimbangkan suatu kasus Morbus Hansen dengan reaksi tipe 1.
Untuk menegakkan diagnosanya, bisa dilengkapkan dengan pemeriksaan BTA dan atau punch biopsi karena posisinya di wajah.
Pasien harus segera diobati tanpa menunda2 lagi.
Semoga bisa membantu.
Dari keluhan dan lesi, bisa dipertimbangkan suatu kasus Morbus Hansen dengan reaksi tipe 1.
Untuk menegakkan diagnosanya, bisa dilengkapkan dengan pemeriksaan BTA dan atau punch biopsi karena posisinya di wajah.
Pasien harus segera diobati tanpa menunda2 lagi.
Semoga bisa membantu.
13 Juli 2023, 11:46
Ida Bagus Yorky Brahmantya SKed
Dokter Umum
Terima kasih Dokter atas masukan-masukannya. Betul sekali, kemungkinan MH pada kasus ini sangat besar menimbang klinis yang ada.
