Peran GP pada Penanganan Penyakit Vaskular diIndonesia - Diskusi Dokter

general_alomedika

Penyakit Kardiovaskular tidak dapat dipungkiri masih menjadi problema Utama penyebab kematian di Dunia. Penyakit Vaskular tentu menjadi bagian integral dari...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Peran GP pada Penanganan Penyakit Vaskular diIndonesia

    Dibalas 05 Februari 2019, 15:28
    dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
    dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
    Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler

    Penyakit Kardiovaskular tidak dapat dipungkiri masih menjadi problema Utama penyebab kematian di Dunia. Penyakit Vaskular tentu menjadi bagian integral dari sistem Kardiovaskular. 

    Bagaimanakah peran GP dalam penanganan penyakit Vaskular di Indonesia selama ini?, adakah yg seharusnya kita lakukan untuk meningkatkan aspek pelayanannya?..

22 November 2018, 18:39

dr. Niko Azhari Hidayat SpBTKV
Nov 22, 2018 at 18:29 PM

dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya, (good name).. prakteknya dimana?, just tell us when, kami akan bantu untuk Screening & Prevention. Telah rutin kami Komisi Vaskular HBTKVI melakukan kegiatan tsb.

terimakasih responnya dr. Niko Azhari Hidayat Sp.BTKV

saya praktek di Kudus dok
dan kebetulan memang di daerah kami belum ada dokter dengan spesialisasi BTKV

05 Februari 2019, 15:11
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Selamat Sehat Sejahtera Kita Bersama
05 Februari 2019, 15:28
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Selamat Hari Yang Berbahagia 2019
20 November 2018, 21:11
Alo dokter!
Kalo pengalaman saya, dokter umum bertindak menangani penyakit2 vaskular sesuai dg kompetensinya dok..
Misalnya pada varises dan DVT yang kompetensinya 2, maka dokter umum mendiagnosis dan merujuk. Lalu, untuk Tromboflebitis dan insufisiensi vena kronik yang kompetensinya 3A, maka dokter umum memberi penanganan awal kemudian merujuk.
21 November 2018, 07:47
kadang juga terjadi problem di perifer dok.
Di tempat saya praktek, kasus pasien yang dicurigai DVT cukup banyak. Hanya saja karena belum ada ahli bedah yang khusus, maka pasien dirujuk ke kota besar.
Dan mayoritas pasien juga menolak utk dirujuk walau sudah diedukasi berkali kali.

Selain itu karena kasus diabetes melitus makin tinggi, tidak dapat dipungkiri bahwa kasus kasus problem vaskuler yang berhubungan dengan kencing manis juga semakin meningkat.

Skrining dan preventif serta promotif harus lebih gencar lagi dilakukan terutama di ppk 1 utk mencegah kasus yang semakin banyak
22 November 2018, 18:22
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
20 November 2018, 21:11
Alo dokter!
Kalo pengalaman saya, dokter umum bertindak menangani penyakit2 vaskular sesuai dg kompetensinya dok..
Misalnya pada varises dan DVT yang kompetensinya 2, maka dokter umum mendiagnosis dan merujuk. Lalu, untuk Tromboflebitis dan insufisiensi vena kronik yang kompetensinya 3A, maka dokter umum memberi penanganan awal kemudian merujuk.
Alo Dokter Bedry Qintha, Jawaban yang keren!. Tepat sekali Kompetensi dokter umum adalah adekuat dalam penanganan penyakit vaskular primer. Varises & DVT merupakan 2 penyakit yang umum ditangani pada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kami dari Kolegium Bedah Toraks Kardiak & Vaskular on project mendukung peningkatan skill Penanganan Vaskular primer bagi sejawat dokter umum (www.vascularindonesia.com). Segera kami undang secara periodik sejawat dokter umum untuk mendapat sharing ilmu dan ketrampilan penanganan penyakit vaskular secara primer dengan tepat. Salam.
22 November 2018, 18:22
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
20 November 2018, 21:11
Alo dokter!
Kalo pengalaman saya, dokter umum bertindak menangani penyakit2 vaskular sesuai dg kompetensinya dok..
Misalnya pada varises dan DVT yang kompetensinya 2, maka dokter umum mendiagnosis dan merujuk. Lalu, untuk Tromboflebitis dan insufisiensi vena kronik yang kompetensinya 3A, maka dokter umum memberi penanganan awal kemudian merujuk.
Alo Dokter Bedry Qintha, Jawaban yang keren!. Tepat sekali Kompetensi dokter umum adalah adekuat dalam penanganan penyakit vaskular primer. Varises & DVT merupakan 2 penyakit yang umum ditangani pada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kami dari Kolegium Bedah Toraks Kardiak & Vaskular on project mendukung peningkatan skill Penanganan Vaskular primer bagi sejawat dokter umum (www.vascularindonesia.com). Segera kami undang secara periodik sejawat dokter umum untuk mendapat sharing ilmu dan ketrampilan penanganan penyakit vaskular secara primer dengan tepat. Salam.
22 November 2018, 18:29
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
21 November 2018, 07:47
kadang juga terjadi problem di perifer dok.
Di tempat saya praktek, kasus pasien yang dicurigai DVT cukup banyak. Hanya saja karena belum ada ahli bedah yang khusus, maka pasien dirujuk ke kota besar.
Dan mayoritas pasien juga menolak utk dirujuk walau sudah diedukasi berkali kali.

Selain itu karena kasus diabetes melitus makin tinggi, tidak dapat dipungkiri bahwa kasus kasus problem vaskuler yang berhubungan dengan kencing manis juga semakin meningkat.

Skrining dan preventif serta promotif harus lebih gencar lagi dilakukan terutama di ppk 1 utk mencegah kasus yang semakin banyak
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya, (good name).. prakteknya dimana?, just tell us when, kami akan bantu untuk Screening & Prevention. Telah rutin kami Komisi Vaskular HBTKVI melakukan kegiatan tsb.