Pertama, harus ditentukan dulu penyebab singultus pada pasien. Apabila penyebab singultus akibat kelainan sistem gastrointestinal, maka metoclopramide dapat dijadikan pilihan terapi. Namun, apabila penyebab singultus adalah sentral/kelainan di otak, maka pilihan terapi / drug of choice nya adalah lioresal 3x10-20 mg. 

Pada pasien dengan singultus refrakter, sebaiknya dikonsulkan ke dokter spesialis saraf dan apabila diperlukan, dilakukan pemeriksaan MRI brain, karena singultus refrakter seringkali disebabkan oleh lesi sentral di otak

Alo dr. Anita,

Izin ikut berdiskusi ya dok, untuk cegukan sendiri merupakan manifestasi klinis yang dapat ditimbulkan dari efek konsumsi obat tertentu atau berbagai kondisi seperti infeksi, gangguan elektrolit bahkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Sehingga mungkin tetap dicari etiologi yang mungkin terjadi pada pasien ini. CPZ merupakan salah satu drug of choice pada keluhan ini, namun bila etiologi nya belum teratasi tentunya gejala cegukan dapat timbul kembali. Berikut literatur yang mungkin dapat membantu pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang dapat dilakukan untuk menemukan etiologi yang ada pada pasien dan beberapa pilihan terapi yang dapat dilakukan. Semoga membantu dok

https://emedicine.medscape.com/article/775746-overview

 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538225/#:~:text=The%20medical%20term%20is%20singultus,the%20characteristic%20%E2%80%9Chic%E2%80%9D%20sound.

 

 

Alodokter... untuk underlying disease nya apakah sudah dicari dok? Utk terapi singultus / hiccup lini pertama bisa menggunakan Gabapentin...