protokol pemberian vaksin anti rabies pada daerah bebas rabies, apakah diperlukan? - Diskusi Dokter

general_alomedika

dok, untuk pemberian vaksin anti rabies bagaimana guideline nya ya? untuk luka dalam apakah perlu diberikan vaksin anti rabies, atau ada pertimbangan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • protokol pemberian vaksin anti rabies pada daerah bebas rabies, apakah diperlukan?

    Dibalas 09 Oktober 2018, 07:28

    dok, untuk pemberian vaksin anti rabies bagaimana guideline nya ya? untuk luka dalam apakah perlu diberikan vaksin anti rabies, atau ada pertimbangan lainnya. dg riwayat gigitan anjing tidak ada riwayat di vaksin sebelumnya. untuk daerah jogja.

    soalnya ada yg menyebutkan juga, untuk daerah tertentu seperti jogja ada yg memberitahukan sudah bebas rabies, apakah demikian dan tidak perlu pemberian vaksin anti rabies untuk semua kasus gigitan anjing di wilayah jogja.

    karena vaksin anti rabies di wilayah jogja juga sangat sulit di dapatkan.

    btk

08 Oktober 2018, 16:51
Alo dr Wiji,

Kalau dari yg saya dapat, prosedurnya kurang lebih seperti gambar yg terlampir. Jadi tidak tergantung dari daerah mana di Indonesia pasien berdomisili, semua pasien dengan kriteria luka gigitan anjing, kucing atau monyet liar (ini kasus terbanyak di Indonesia) prosedurnya tetap diberikan vaksin antirabies, karena penyakit ini termasuk dengan tingkat mortalitas yg tinggi, kecuali jika memang sudah diketahui kalau hewan yang menggigit adalah hewan peliharaan yang sudah tervaksinasi rabies sehingga risiko penularannya rendah dan dapat dilakukan observasi selama 10-14 hari kedepannya
berikut link dari depkes yang saya dapat, mungkin dapat memberikan info yg lebih lengkap Dok...

Infodatin-Rabies-201.. - Kementerian ...
PDFwww.depkes.go.id › download › Infodati...

08 Oktober 2018, 15:24
Alo dr. Wiji

Untuk rabies sendiri menurut cdc dapat 100 persen dicegah dengan vaksinasi.

Karena penularan utamanya dari gigitan hewan, maka sebaiknya hewan peliharaan pun tetap divaksin rabies secara rutin. Sebenarnya penularan rabies sendiri lebih banyak di alam liar. Dengan melakukan vaksin pada hewan peliharaan maka juga akan menurunkan tingkat penularan rabies seandainya hewan peliharaan tergigit oleh hewan liar dan akhirnya juga akan menurunkan kemungkinan penularan ke manusia.
cmiiw.
09 Oktober 2018, 07:28

Alo dokter Wiji!

Setuju dengan sejawat lain di atas.

Penatalaksanaan vaksin rabies post exposure tidak didasarkan pada daerah domisili pasien. Pertimbangan utamanya adalah angka mortalitas akibat rabies yang tinggi, sehingga pencegahan post exposure lebih baik dibandingkan dengan risiko kematian atau harus membeli serum anti rabies yang harganya mahal.

Pada kasus gigitan hewan ini, manfaat pemberian vaksin post exposure lebih tinggi dibandingkan risiko. Maka, tetap diberikan.