Bagaimana ketentuan pemberian eritropoietin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, dok. Saya dapat pasien perempuan 45 th dengan gagal ginjal kronik dan sudah menjalani hemodialisa selama 2 bulan, 2 kali seminggu. Pasien rutin ke...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bagaimana ketentuan pemberian eritropoietin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa

    Dibalas 19 November 2021, 14:35
    dr....
    dr....
    Dokter Umum

    Alo, dok. Saya dapat pasien perempuan 45 th dengan gagal ginjal kronik dan sudah menjalani hemodialisa selama 2 bulan, 2 kali seminggu. Pasien rutin ke klinik saya untuk penyuntikkan eritropoietin. Apakah ada bahaya nya penyuntikan eritropoietin? Sampai kapan injeksi itu diperbolehkan? Apa ada patokan HB nya berapa? Apa ada efek samping nya? Terima kasih

31 Desember 2020, 10:04

Alo dokter,

Injeksi eritropoetin kadang diberikan kepada penderita GGK untuk mendapatkan Hb > 11 g/dL tanpa transfuse darah. Namun, black box warning FDA menyebutkan bahwa pemberian injeksi ini pada pasien GGK lebih berisiko mengalami gangguan kardiovaskuler, seperti stroke. Sebaiknya injeksi eritropoetin dalam pengawasan dokter spesialis dan pemeriksaan Hb rutin.

Referensi: https://aakp.org/the-fda-black-box-warning-for-esas/

31 Desember 2020, 11:05
dr....
dr....
Dokter Umum
Terima kasih, dok
19 November 2021, 14:35

Alo dok, Bila Injeksi EPO untuk pasien kanker / kemoterapi dengan dosis 20.000 -30.000 IU, apakah memungkinkan untuk memakai injeksi dosis 10.000 IU dan disuntikan berulang kali atau bisa digabungkan dalam 1 injeksi? atau harus 1 per 1? apakah ada perbedaan dari berat jenis atau molekul / kepekatan cairan injesi IU yang tinggi dan rendah?

Terima Kasih 

31 Desember 2020, 11:00
Alo dokter , ijin ikut berdiskusi ya dok
1. Bahaya injeksi EPO biasanya ada reaksi alergi dok ,  selain itu tidak dianjurkan diinjeksi pada TDS lebih dari sama dengan 180 mmHg, karena injeksi EPO dosis tinggi dan respon peningkatan Hgb terlalu cepat bisa memicu peningkatan tekanan darah akibat peningkatan viskositas darah ..
2. Injeksi EPO diperbolehkan sampai HGB optimal , yaitu 10-12 mg/dl ..
Dan dipastikan dulu jumlah besi didalam tubuh pasien optimal sebelum memulai terapi EPO , dengan melakukan pemeriksaan SI TIBC (ST Saturasi Transferin) terlebih dahulu sebelum memulai terapi EPO ..
3.  Efek samping yang cukup sering dijumpai adalah hipertensi dan trombosis
Semoga membantu .. :)
31 Desember 2020, 11:05
dr....
dr....
Dokter Umum
Terima kasih, sangat membantu