Indikasi pemberian ATS pada kasus pencegahan tetanus adalah pada luka yang berisiko dan memiliki riwayat vaksinasi tetanus tidak lengkap (<3 dosis) atau tidak diketahui.
Luka yang berisiko tetanus antara lain luka dengan dalam >1 cm, luka kotor, luka yang terpapar tanah, air liur atau tinja, luka nekrotik atau terinfeksi, luka tusuk atau amputasi atau crush injury, luka bakar luas dan derajat tinggi.

Alo Dokter,
Kalau terkena benda berkarat berarti termasuk luka kontaminasi dok. Tidak perlu penjahitan luka kalau lukanya kecil dibawah 1 cm dok, tetap dilakukan wound toilet, diberikan antibiotik topikal dan tutup dengan Ster*istrip. Mengenai ATS bisa diberikan sebagai profilaksis luka disertai pemberian  vaksin tetanus (Td atau TT) utk pasien di atas 10 tahun. Jika ada HTIG akan lebih baik karena risiko alerginya lebih minimal dibanding ATS. Referensi .https://www.who.int/hac/techguidance/tools/guidelines_prevention_and_management_wound_infection.pdf?ua=1