Diagnosis banding dan penatalaksanaan pansitopenia pada anak 3 tahun - Diskusi Dokter

general_alomedika

Dok, saya dapat kasus nih, anak 3 tahun demam (suhu 38-39,5), sejak kamis malam (6hari), hari ke 5 sempat bebas demam.Sempat mimisan 2 hari lalu, kemarin...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Diagnosis banding dan penatalaksanaan pansitopenia pada anak 3 tahun

    Dibalas 12 September 2018, 12:38

    Dok, saya dapat kasus nih, anak 3 tahun demam (suhu 38-39,5), sejak kamis malam (6hari), hari ke 5 sempat bebas demam.

    Sempat mimisan 2 hari lalu, kemarin cek darah rutin dan crp atas saran DSA sebelumnya, tp belum ketemu lg dgn DSAnya karena jdwal prakteknya masih besok malam.

    Klinisnya baik, intake cukup.

    Awalnya saya susp. DBD dok, tp hasil labnya demikian. DDnya apa saja ya dok? apa perlu saya sarankan ranap? dan apa perlu pemeriksaan lain seperti hapusan darah tepi?

12 September 2018, 11:37
Alo dok,
Setuju dgn dr Ranti dan dr Bedry.

Bisa digali lagi dari anamnesis apakah ada penurunan BB, riwayat demam ringan, perdarahan spontan, petekie, riwayat keganasan di keluarga, dll. Lalu apakah demam mendadak tinggi, lingkungan dgn DBD, dll. Bagaimana pola makannya, cukup asupan zat besi?

Pemeriksaan fisiknya bagaimana, apakah kondisi umum baik? pucat? apakah anak kurus, status antropometri juga hrs dilengkapi, BB dan TB nya.
Adakah pembesaran limfonodi, atau organomegali, tanda perdarahan spontan, dan tanda keganasan lainnya.

Utk lab saat ini bisa dilengkapi dulu MCV, MCH, MCH nya dan MDT utk lihat morfologi sel2 darah, jenis anemia nya, dan apakah ada sel blast.
Bila curiga keganasan ya dilanjutkan BMP (bone marrow puncture).

DD anak dgn anemia bs pikirkan penyebabnya: defisiensi (besi, asam folat, b12), perdarahan, hemolitik, sumsum tulang (anemia aplastik, keganasan hematologi).

Kalau hanya lihat lab ny skrg dgn kondisi anak baik, pmrksaan fisik dbn, bs saja anak dgn def besi yg sedang kena demam dengue. DD lainnya keganasan hematologi (kalau anamnesis dan px fisik mendukung).

Bila yakin anak stabil bs rawat jln dgn edukasi dan kontrol ke spA, kalau ragu baiknya rawat inap sj dl.

Semoga membantu
12 September 2018, 06:20

Alo dokter Frudensia!

Untuk pancytopenia sendiri diagnosis banding bisa anemia aplastik atau keganasan hematologi dok.

Imho, lebih  baik pasien dirawat inap untuk investigasi lebih lanjut, apalagi ada riwayat epistaksis dan sekarang sedang anemia. Bisa ditanyakan pada pasiennya apakah sebelumnya anak sering sakit atau ada gangguan tumbuh kembang. cmiiw

12 September 2018, 06:30

Alo Dok....

untuk kasus-kasus dimana ada penurunan ke-3 komponen darah pada anak, dari yang saya baca, etiologinya bisa disebabkan karena anemia aplastik, anemia megaloblastik, infeksi dan keganasan (leukemia akut dan bone marrow failure syndromes), dapat disimak pada tautan berikut:

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3858929/ 
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16014764 

Biasanya pemeriksaan yang dilakukan selain apusan/morfologi darah tepi dan bila diperlukan apusan sumsum tulang belakang untuk menentukan etiologi. Kalau mengenai rawat inap menurut Saya tergantung indikasi klinisnya, Dok... apabila memang anak tidak ada keluhan, orangtua cukup kooperatif dan dapat diedukasi mengenai red flags/warning signs yang harus diawasi dan juga jarak antara rumah dan rumah sakit tidak jauh, maka dapat dilakukan rawat jalan sambil mencari etiologi untuk menentukan terapi dan prognosis yang terbaik. (CMIIW)

12 September 2018, 08:04

dr.Bedry Qintha
Sep 12, 2018 at 06:20 a.m.

Alo dokter Frudensia!


Untuk pancytopenia sendiri diagnosis banding bisa anemia aplastik atau keganasan hematologi dok.


Imho, lebih  baik pasien dirawat inap untuk investigasi lebih lanjut, apalagi ada riwayat epistaksis dan sekarang sedang anemia. Bisa ditanyakan pada pasiennya apakah sebelumnya anak sering sakit atau ada gangguan tumbuh kembang. cmiiw

Utk sering sakit dan gangguan tumbuh kembang disangkal dok.
Baik terimakasih sarannya dok 🙏😊

12 September 2018, 12:37

dr. Yoke Kinanthi Putri, M.Sc, Sp.A
Sep 12, 2018 at 11:37 a.m.

Alo dok,
Setuju dgn dr Ranti dan dr Bedry.

Bisa digali lagi dari anamnesis apakah ada penurunan BB, riwayat demam ringan, perdarahan spontan, petekie, riwayat keganasan di keluarga, dll. Lalu apakah demam mendadak tinggi, lingkungan dgn DBD, dll. Bagaimana pola makannya, cukup asupan zat besi?

Pemeriksaan fisiknya bagaimana, apakah kondisi umum baik? pucat? apakah anak kurus, status antropometri juga hrs dilengkapi, BB dan TB nya.
Adakah pembesaran limfonodi, atau organomegali, tanda perdarahan spontan, dan tanda keganasan lainnya.

Utk lab saat ini bisa dilengkapi dulu MCV, MCH, MCH nya dan MDT utk lihat morfologi sel2 darah, jenis anemia nya, dan apakah ada sel blast.
Bila curiga keganasan ya dilanjutkan BMP (bone marrow puncture).

DD anak dgn anemia bs pikirkan penyebabnya: defisiensi (besi, asam folat, b12), perdarahan, hemolitik, sumsum tulang (anemia aplastik, keganasan hematologi).

Kalau hanya lihat lab ny skrg dgn kondisi anak baik, pmrksaan fisik dbn, bs saja anak dgn def besi yg sedang kena demam dengue. DD lainnya keganasan hematologi (kalau anamnesis dan px fisik mendukung).

Bila yakin anak stabil bs rawat jln dgn edukasi dan kontrol ke spA, kalau ragu baiknya rawat inap sj dl.

Semoga membantu

Penurunan bb saat sakit ini turun 1 kg dok, ada riwayat mimisan sebelumnya. Ptekie dan riw keganasan di keluarga tidaj ada dok.
Klinisnya baik dok, anak masih aktif, makan dan minum kuat.
Saya sarankan utk kembali ke DSAnya dan observasi tanda perdarahannya.

12 September 2018, 12:38

dr. Yoke Kinanthi Putri, M.Sc, Sp.A
Sep 12, 2018 at 11:37 a.m.

Alo dok,
Setuju dgn dr Ranti dan dr Bedry.

Bisa digali lagi dari anamnesis apakah ada penurunan BB, riwayat demam ringan, perdarahan spontan, petekie, riwayat keganasan di keluarga, dll. Lalu apakah demam mendadak tinggi, lingkungan dgn DBD, dll. Bagaimana pola makannya, cukup asupan zat besi?

Pemeriksaan fisiknya bagaimana, apakah kondisi umum baik? pucat? apakah anak kurus, status antropometri juga hrs dilengkapi, BB dan TB nya.
Adakah pembesaran limfonodi, atau organomegali, tanda perdarahan spontan, dan tanda keganasan lainnya.

Utk lab saat ini bisa dilengkapi dulu MCV, MCH, MCH nya dan MDT utk lihat morfologi sel2 darah, jenis anemia nya, dan apakah ada sel blast.
Bila curiga keganasan ya dilanjutkan BMP (bone marrow puncture).

DD anak dgn anemia bs pikirkan penyebabnya: defisiensi (besi, asam folat, b12), perdarahan, hemolitik, sumsum tulang (anemia aplastik, keganasan hematologi).

Kalau hanya lihat lab ny skrg dgn kondisi anak baik, pmrksaan fisik dbn, bs saja anak dgn def besi yg sedang kena demam dengue. DD lainnya keganasan hematologi (kalau anamnesis dan px fisik mendukung).

Bila yakin anak stabil bs rawat jln dgn edukasi dan kontrol ke spA, kalau ragu baiknya rawat inap sj dl.

Semoga membantu

Terimakasih sarannya dok, sangat membantu 😊🙏