Bagaimana takaran pemberian obat yang berasal dari kandungan herbal - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter , selama ini kita sering dihadapkan dengan pertanyaan user mengenai khasiat dari obat2 alami utk beberapa penyakit, wlwpn kebanyakan obat2 tsb...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bagaimana takaran pemberian obat yang berasal dari kandungan herbal

    Dibalas 26 Juni 2020, 06:13
    dr.Bob Irsan, Sp.OG
    dr.Bob Irsan, Sp.OG
    Dokter Spesialis Kandungan

    Alodokter , selama ini kita sering dihadapkan dengan pertanyaan user mengenai khasiat dari obat2 alami utk beberapa penyakit, wlwpn kebanyakan obat2 tsb masih butuh penelitian lebih lanjut namun beberapa referensi menganjurkan utk mengkonsumsi obat obat alami tsb dalam takaran yang tidak berlebihan,mengenai tarakaran yang tidak berlebihan ini seperti apa yang bs kita sarankan kepada user?karena selama ini dari referensi jarang yang menyebutkan takaran tsb secara detail (seperti 1x/2x/dst perhari) terima kasih 

23 Juni 2020, 08:40
Alo Dok,

Ini maksudnya yg belum dlm bentuk sediaan obat seperti jamu, obat herbal atau fitofarmaka ya dok. Kalau utk yg sudah teregistrasi BPOM, sudah tercantum cara pemakaiannya dok. Namun kalau ingi membuat ramuan sendiri mungkin bisa mengacu pada beberapa pedoman di bawah dok.


http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-187-2017_ttg_Formularium_Ramuan_Obat_Tradisional_Indonesia_.pdf
http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NDAxLmhvdGxpbms=


23 Juni 2020, 10:07
Terimakasih banyak dokter. Sangat bermanfaat 
23 Juni 2020, 10:15
Saya baru tau ini. Soalnya saya selalu kontra dgn obat herbal. Trimakasi infonya dok... 
23 Juni 2020, 18:05
dr.Bob Irsan, Sp.OG
dr.Bob Irsan, Sp.OG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih banyak dok atas masukannya, sangat bermanfaat 🙏
23 Juni 2020, 19:53
Saya juga baru tau adanya formularium obat herbal, terima kasih Dokter Pika. Sangat bermanfaat.
26 Juni 2020, 06:13
Terima kasih banyak dok, sangat bermanfaat
17 Juni 2020, 20:48

Selamat malam dokter, untuk dosis dan takaran ini tentu memang tidak ada yang bisa memastikan ya Dokter, terlebih jika produk atau bahan herbalnya masih dalam bentuk bubuk, teh, dedaunan, atau ekstrak yang jumlah kandungan dari bahan aktif yang digunakan belum diketahui dengan pasti. Hal ini tentu berkaitan dengan keamanan dan keefektifan penggunaannya belum benat-benar bisa kita pastikan Dokter. 

Beberapa obat yang berasal dari kandungan herbal memang ada yang sudah melalui uji klinis dari perusahan yang memperoduksinya dan disetujui untuk peredarannya oleh BPOM. Untuk obat dari bahan herbal seperti ini umumnya sudah mencantumkan aturan pakai tersendiri. 

Namun jika produk atau bahan herbal tersebut "pure" maka akan sulit menentukan takaran pastinya Dokter. Sehingga memang paling aman untuk tidak menekankan penggunaannya dalam takaran atau dosis pasti tertentu. 

Berikut dilampirkan beberapa sumber yang mungkin bisa menjadi bahan bacaan kita bersama ya Dokter.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4054798/ 

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW.

17 Juni 2020, 21:05
dr.Bob Irsan, Sp.OG
dr.Bob Irsan, Sp.OG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih banyak dok atas jawabannya 🙏
21 Juni 2020, 05:05
Saran , klien atau pasien diminta utk perlihatkan obat herbal tsb. Kita lihat jenis kandungan, manfaat dan cara/ dosis penggunaanya.
Kalaupun kita belum bisa putuskan jawaban nya...MK minta tunda dl minum herbalnya dan mjd pe er kita utk informasikan kbali stl kita cari refernsinya
21 Juni 2020, 15:04
dr.Bob Irsan, Sp.OG
dr.Bob Irsan, Sp.OG
Dokter Spesialis Kandungan
Baik dokter terima kasih dok atas masukannya dok 🙏