Alo dokter, untuk diazepam sendiri dosis penggunaan secara intravena antara 0,04-0, 2mg/kg/bolus. Untuk dosis maksimal dari diazepam sendiri hampir tidak pernah disebutkan pada literatur hanya saja yang perlu diingat adalah diazepam ini sifatnya sangat lipid soluble dan memiliki tingkat redistribusi yang tinggi dalam tubuh. Sehingga semakin sering diberikan (apalagi diberikan secara kontinyu baik di syringe maupun di drip)  maka akan semakin lama pula half time nya atau dikenal dengan istilah context sensitivity half-time yang berimbas pula pada semakin tinggi nya efek samping dari diazepam (cardiac depressant, respiratory depressant dll)
Ada baiknya bila setelah diberikan diazepam dan pasien masih terus menerus kejang, dipilih anti-convulsant yang lain atau bisa juga kombinasi dan jangan lupa dicari penyebab dari kejang tersebut

Saya pernah baca di literatur 3 mg/kg BB namun saya lupa di mana. Namun jika kejang belum teratasi dengan diazepam apalagi sudah dikombinasi dengan phenytoin, mungkin perlu dikombinasikan dengan anti kejang yg lain seperti phenobarbital atau kp pemberian anestesi IV. Ada baiknya merujuk pasien tsb ke SpS kp SpAn terdekat.