Selamat siang, dokter
Izin menjawab

Pada umumnya infeksi bakteri identik dengan leukositosis, khususnya neutrofil (neutrofilia)

Begitupula infeksi virus, semisal infeksi monobukleosis, umps atauvGerman measles identik dengan limfositosis

Namun, tidak semua infeksi bakteri ataupun virus menunjukkan gambaran patologik yang demikian. Agaknya hal ini berkorelasi dengan agen etiologik-nya serta reaksi imunitas innate maupun adaptive yang meresponsnya. Faktor host juga agaknya turut berperan 

Pada demam typhoid ataupun infeksi virus rickketsiae justru terjadi leukopenia, di mana hal ini agaknya terjadi oleh karena adanya induksi sitokin-sitokin tertentu yang menyebabkan leukosit (khususnya limfosit) yang seharusnya beredar di sirkulasi menuju area infeksi justru tertahan di nodus-nodus limfatikus (cytokine-induced sequestration) 

Sebagai tambahan, daru beberapa jurnal ilmiah yang saya baca, pada kasus-kasus berat COVID-19 juga dilaporkan adanya limfositopenia

Setuju dengan Dr Maria,

Pada kasus infeksi bakteri tertentu tdk bisa dipukul rata terjadi leukositosis, karena bs ditemukan leukositopeni seperti pada kasus thypus (infeksi bakteri salmonella sp.) dan infeksi mycobacterium sp. (Infeksi bakteri kronik).