Alo Dokter,

Terima kasih atas partisipasinya dalam forum Ask the Expert hari ini,

Sayang sekali tidak disertakan foto kondisi kelainan kulit pada pasien ini,

Pada pasien lansia dengan pruritus hampir diseluruh tubuh,

• kondisi kulit kering,
• pruritus akibat kelainan sistemik seperti gangguan fungsi ginjal,
• pruritus senilis,
• dermatitis atopik,
• dermatitis kontak iritan maupun alergi,
• skabies 

dapat dipikirkan sebagai diagnosis banding. Anamnesis lebih detil, pemeriksaan fisis kondisi kulit serta pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan bijak sesuai kebutuhan.

Prinsip secara umum memperbaiki skin barier:

1.     Memperkuat dan mempertahankan fungsi sawar kulit yang optimal dengan pemberian sabun pelembap segera setelah mandi.

2.     Menghindari dan memodifikasi faktor iritasi (air panas, sabun antiseptik, maupun bahan iritatif lainnya; balsem, minyak telon, minyak tawon, dll)

3.     dari dalam: minum air minimal 2lt/hr, makan sayur dan buah, bila masih kurang juga bisa ditambah suplemen yg mengandung ceramide, vit C, vit E, Mg, Zn.

4.     bila sehari2 di ruangan berAC, direkomendasikan menggunakan pelembab rutin boleh 2-3xhr atau dapat dioles sesering mingkin jika terasa masih kering.

5.     Mandi menggunakan air biasa saja, krn air hangat menyebabkan kulit bertambah kering/kesat, tentunya bikin risiko gampang gatal,

6.     Sabun mandi boleh dipilih yang ringan seperti sabun bayi atau sabun yg ada tulisannya ekstra moisturizer.

Penggunaan pelembab penting baik dalam pencegahan/ perawatan kulit sehari2 dan juga sebagai pengobatan.

Pemberian antihistamin baik sedatif maupun nonsedatif diharapkan mampu membantu pasien meredakan rasa gatal dan menghindari garukan yang akan memperparah kondisi pruritusnya.

Penggunaan steroid topikal umumnya dapat membantu namun perlu berhati2 terhadap absorbsi sitemik, mengingat keluhan dialami hampir di seluruh tubuh. Antibiotik topikal dapat diberikan pada area erosi/ ekskoriasi/ maupun ulkus akibat garukan untuk mencegah/ pengobatan infeksi sekunder.

Kortikosteroid sistemik jangka pendek dapat dipertimbangkan pada kondisi berat, namun dengan edukasi bahaya penggunaannya secara rutin/ jangka Panjang/ tanpa pengawasan dokter.

bila pasien ternyata mengalami skabies, tatalaksana skabies secara tuntas perlu dilakukan thd seluruh anggota keluarga serumah.

Semoga bisa membantu,

Salam Sehat.

SK Sulistyaningrum