Bintik-bintik pada kedua pundak yang terasa gatal, panas, dan perih - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO DOKTER, saya mendapatkan pasien laki-laki, usia 25tahun, bekerja sebagai karyawan dan sehari-hari didalam ruangan.Pasien mengeluhkan bintik-bintik pada...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bintik-bintik pada kedua pundak yang terasa gatal, panas, dan perih

    Dibalas 02 Desember 2023, 06:27

    ALO DOKTER, saya mendapatkan pasien laki-laki, usia 25tahun, bekerja sebagai karyawan dan sehari-hari didalam ruangan.

    Pasien mengeluhkan bintik-bintik pada kedua pundak bagian depan sejak september 2023 (2 bulan yll), gatal sedikit, panas dan perih. Bintik ditempat lain tidak ada. Awalnya muncul dikanan, lalu 1 bulan ini menyebar ke kiri.

    Pasien menyangkal digigit serangga, mengganti sabun, alergi makanan.

    Ayah pasien mengalami gejala serupa pada bagian perut kanan, dan sudah membaik dengan salep ket*konazole 1 bulan yll. Adik pasien juga mengalami gejala serupa pada bagian punggung dan membaik dengan salep tsb 3 minggu yll.

    Pasien sudah menggunakan salep digent* selama 1 minggu, namun tidak membaik.

    Mohon arahanya dokter untuk diagnosis dan tatalaksana pasien tersebur dok? Terimakasih.

01 Desember 2023, 20:16
Selamat malam dok,
Pada kasus di atas bisa kita diagnosa kerja sebagai Malassezia Folikulitis.
Malassezia Folikulitis adalah infeksi folikel rambut kronik disebabkan spesies Malassezia yang ditandai dengan papul eritematosa dan pustul perifolikular yang gatal. Papul folikular dengan central delle yang menandakan ostium folikular sehingga mirip MK. Lesi tersebar pada badan (punggung, dada), lengan atas dan leher. Untuk di daerah punggung, tampilan mirip seperti Backne atau acne punggung. Sharquie et al, 2012 melaporkan bahwa Malassezia Folikulitis ini lebih sering di daerah tengah punggung sedangkan Backne di daerah lateral.
Untuk terapinya, bisa kita berikan terapi rumatan untuk mencegah kekambuhan dan terapi sistemik. Terapi topikal dapat berupa Ketokonazole shampo 2% dan Selenium Sulfide 2.5% solusio sekali sehari. Untuk terapi sistemik dapat digunakan Ketokonazole 200mg/hari selama 2-4 minggu, Itrakonazole 200mg/hari selama 2 minggu atau Flukonazole 150mg/minggu selama 2-4 minggu. Karena rekurensi yang tinggi, pasien diedukasi ubtuk mencegah faktor pencetus seperti pencegahan panas, kelembaban, keringat berlebih, penghentian antibiotik dan steroid.
Semoga bisa membantu.
02 Desember 2023, 06:27
Wah, terimakasih banyak atas ilmunya dokter. 🙏