Ibu hamil yang terkena sengatan listrik - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, izin bertanya dok. Apakah kesentrum saat hamil berbahaya bagi janin yang dikandung? Jika bumil mengalami kram perut tanpa adanya flek/perdarahan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Ibu hamil yang terkena sengatan listrik

    Dibalas 28 November 2019, 15:33

    Alodokter, izin bertanya dok. Apakah kesentrum saat hamil berbahaya bagi janin yang dikandung? Jika bumil mengalami kram perut tanpa adanya flek/perdarahan setelah kesentrum, apakah kehamilan dapat dikatakan aman? Terima kasih dok ๐Ÿ™

28 November 2019, 09:08
dr.Hari Santoso, SpOG
dr.Hari Santoso, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Saat ini usia kehamilannya brp minggu dok? Apakah kesetrumnya lama? Voltase listriknya brp besar(apakah listrik pln atau listrik baterai/aki)?keadaan ibu setelah kesetrum bagaimana? 
Utk mengetahui keadaan janinnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan usg oleh SpOG,bila tdk terdapat SpOG dan usia kehamilan sdh ckp besar bisa dilakukan CTG atau djj di rs atau bidan terdekat
28 November 2019, 09:18
Usia kehamilan 18-19 minggu dok, terkena sengatan listrik dirumah.
28 November 2019, 09:38

Alo dok. Setuju dgn dr. Renate. ๐Ÿ‘

Perlu di anamnesa frekuensi kontraksi rahim dan durasinya untuk memperkirakan adanya gangguan pada aliran listrik ke otak dan mempengaruhi irama jantung sang ibu.

Umumya tersengat listrik dengan kekuatan aliran rendah(volt rendah) masih ringan dan jarang menyebabkan dampak nyata pada janin dan ibu. Gejalanya yaitu tanpa flek dan tanpa kontraksi rahim abnormal tanpa peningkatan frekuensi

Jika tersengat fase sedang dan berat perlu di monitor status hemodinamik termasuk cairan dan gangguan irama jantung (sering ventrikel fibrilasi) dan menyebabkan  cardiac arrest pada ibu. Perlu intake cairan resusitasi karena biasanya pasien datang dgn luka bakar.

Di jurnal ini melaporkan data postmortem pada fetus tersetrum volt yang sangat tinggi dapat menyebabkan perdarahan otak, ginjal dan liver. Serta terjadi aritmia jantung, IUGR, oligohidramnion. Tapi kelemahan pelaporan ini bias estimasi sehingga perlu penelitian lanjutan. Dan data lain melaporkan insiden terstrum listrik pada ibu hamil. Resiko ke janin hanya 15% saja.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3799711/

CMIIW dokter.

28 November 2019, 09:41

Pemeriksaan lanjutan perlu dirujuk ke Sp.OG segera dok jika red flags kehamilan terpenuhi Dok. 

Terimakasih. Salam ๐Ÿ™

28 November 2019, 10:04
dr. Narasky Syarif Raden, SpOG
dr. Narasky Syarif Raden, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
ijin menambahkan dok..untuk masalah diatas,pertama yg perlu dinilai ibunya,maternal tetap no 1 dok,kedua yg dinilai baru kehamilannya..dan untuk masalah kram perut,umur kehamilan mendekati aterm ada yg namanya braxton hicks,tidak masalah...yg perlu diwaspadai pada trimester 1 dan ke 2,bisa ke arah abortus...tp jika tak ada flek,relatif aman dok...semoga bisa membantu..
28 November 2019, 15:33
Baik dok, terima kasih ya dok๐Ÿ˜Š๐Ÿ™
28 November 2019, 08:51

Alo Dr. Anggi!

Menurut saya, bisa digali lebih dok mengenai kram perut/ kontraksi rahimnya. Apakah kontaksi nya lebih sering, berapa lama durasinya. 

Untuk aman dan tidaknya, menurut saya perlu di cek keadaan janinnya dok. Mungkin bisa ke posyandu atau puskemas terdekat untuk di cek DJJ bayi-nya. 

Dan yang ingin saya tanyakan, berapa volt ya dok? tersetrumnya. Apakah listrik rumah atau bagimana?

28 November 2019, 09:51
28 November 2019, 09:41

Pemeriksaan lanjutan perlu dirujuk ke Sp.OG segera dok jika red flags kehamilan terpenuhi Dok. 

Terimakasih. Salam ๐Ÿ™

Baik dok. Terima kasih banyak dok๐Ÿ™