ALO Dokter

Izin ikut berdiskusi ya. Racun rumput Gramoxone mengandung paraquat. Kasus dan penanganannya berbeda dengan keracunan organofosfat. Untuk kasus keracunan paraquat, belum ada antidot spesifik. Mortalitas keracunan paraquat terbilang tinggi, terutama akibat edema paru dan hipoksia. Manifestasi klinis dapat berupa ulkus pada mulut dan saluran cerna karena sifatnya yang kaustik.

Tata laksana keracunan paraquat meliputi dekontaminasi dengan pemberian activated charcoal (karbon aktif) atau Fuller's earth melalui NGT (pemasangan NGT harus sedini mungkin karena akan menjadi semakin sulit jika sudah ulserasi gastrointestinal). Hemodialisis dapat dipertimbangkan. Gastric lavage tidak dianjurkan dan pemberian oksigen berlebih juga sebaiknya dihindari (target saturasi oksigen sekitar >94%) karena oksigen berlebih dapat meningkatkan respons radikal bebas dan menyebabkan fibrosis paru/kegagalan multiorgan.

Kasus toksisitas dosis rendah (<20 mg/kg) umumnya memiliki prognosis baik bila diterapi dengan cepat. Kasus toksisitas dosis moderat (20-40 mg/kg) akan mengalami fibrosis paru dan kegagalan multiorgan dalam beberapa minggu. Sementara itu, kasus toksisitas dosis tinggi (>40 mg/kg) akan mengalami edema paru, kegagalan multiorgan, dan kematian dalam beberapa hari. Jika pasien dikonfirmasi menelan dosis tinggi, terapi akan bersifat paliatif, misalnya meringankan nyeri akibat ulserasi, pemberian xylocaine gel, dan pemberian antasida.

Pembahasan lebih detail dapat dilihat di link berikut ya Dok:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6996657/

https://litfl.com/paraquat-poisoning/