Keistimewaan binatang dalam mendiagnosa penyakit kanker. - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin berdiskusi Dan bertanya ya dok. Saya pernah baca artikel medis tentang keistimewaan binatang Anjing dalam mendiagnosa pasien (kanker paru)...

Diskusi Dokter

17 Juni 2019, 11:00
dr. Gina Amanda, Sp.P
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Pertanyaannya dok apakah gunanya mendeteksi kanker dg binatang tersebut? Karena dalam prakteknya yg dibutuhkan utk staging, treatment, dan prognosis pasien adalah jenis sel kankernya, bukan sekedar kanker atau tidak kanker
17 Juni 2019, 16:04
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Hehehe setuju dok.
17 Juni 2019, 16:10
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Ikut menyimak ya dok.  Tujuan utamanya apa. 
17 Juni 2019, 18:03
Setuju dokter
22 Juni 2019, 14:11
Maaf dokter, tapi menurut Saya tdk ada salahnya membahas apa yg mungkin belum di ketahui
22 Juni 2019, 14:11
Maaf dokter, tapi menurut Saya tdk ada salahnya membahas apa yg mungkin belum di ketahui
22 Juni 2019, 05:20
Saya pernah baca di aplikasi Docquily dok
26 Juni 2019, 20:38
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter,
Menurut saya menarik juga kalau bisa terbukti dapat deteksi dini.

karena seringkali pasien datang sdh stadium lanjut..

Namun blm ada alat yang cukup praktis misalny dg memelihara hewan tertentu yg dpt ditemui sehari hari.
17 Juni 2019, 06:49

Pernah dok, berikut studi nya :

https://doi.org/10.1016/j.juro.2014.09.099

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1752-7155/10/4/046003/meta

Studi lain terkait ini sebetulnya cukup banyak, namun hingga sekarang belum ada konsensus sehingga masih jarang dikerjakan pada praktik. Untuk di Indonesia sendiri, perlu juga dipertimbangkan ada agama yang menganggap liur anjing bersifat najis. ( Kecuali jika deteksi dilakukan pada sampel, bukan langsung pada pasien. seperti pada studi di atas, dimana deteksi dilakukan pada urin)