Alodoc!
Sebaiknya perlu digali dalam ttg informasi ttg kebutuhan akan kateterisasi suprapubik pada pasien tsb karena kateterisasi suprapubik HANYA diperlukan pada kondisi yg terdapat kontra indikasi pemasangan kateter urethra seperti ruptur urethra, striktur/stenosis urethra, dan (pada beberapa kasus) pasca tindakan sectio alta.
Penggunaan kateter urethra bisa hingga 2 minggu bila menggunakan bahan latex, sementara pada penggunaan bahan silokon bisa hingga 1-2 bulan, tergantung pada patensi kateter selama penggunaan.
Semoga bermanfaat! 

Alodoc. 
Tindakan kateterisasi suprapubik sebisa mungkin dihindari kecuali utk prosedur diversi (yg sifatnya sementara) pada keadaan retensi urine akut pada kasus trauma urogenital, urolithiasis, dan keganasan yg menyumbat bladder neck, yg mana tindakan pemasangan kateter tidak bisa dikerjakan. Sebab tindakan ini merupakan tindakan invasif yg membuat pasien sangat tidak nyaman. 

Penggunaan indwelling catheter (kateter foley) boleh menggunakan bahan latex yg harus diganti setiap 1-2 minggu, atau berbahan silikon yg diganti setiap 2 bulan. Tidak ada masalah bila penggunaannya jangka panjang sepanjang perawatan kateter nya cukup baik. Resiko terjadinya fistule, stone-induced catheter, urinoma, bahkan Fournier gangrene (utk kasus yg sgt jarang) terjadi akibat perawatan selang kateternya yg tidak baik.  

Semoga bermanfaat 

Kateter uretra dapat digunakan secara jangka panjang Dok sebagai kateter indwelling, tidak harus kateter suprapubik. Dan tidak ada bukti yang mendukung mana jenis kateter yang lebih baik dari segi risiko infeksi saluran kemih dan quality of life.

Jadi tidak ada batasan berapa lama kateter uretra harus diganti menjadi kateter suprapubik. Jika memang dokter memutuskan untuk menggunakan kateter uretra sebagai kateter indwelling, maka dapat digunakan secara jangka panjang, kecuali jika terjadi trauma uretral, atau komplikasi lainnya yang menyebabkan kateter uretra tidak dapat digunakan dan harus diganti menjadi kateter suprapubik. Nah, untuk penggantian kateternya sendiri sih, umumnya sebulan sekali tapi literatur menyatakan bisa 1-3 bulan sekali.

https://www.bmj.com/content/363/bmj.k3711

Menarik dokter..
Bahas2 terkait penggunaan kateter jangka panjang, saya pernah mendapatkan pasien dg neurogenic bladder, datang ke RS untuk penggantian kateter rutin setiap 2 minggu.
Pasien laki2, usia 60 tahun.
Apakah pd pasien ini membutuhkan antibiotik profilaksis ya dok?
Apa ada kondisi tertentu pada pengguna kateter jangka panjang, yg membuat pasien membutuhkan konsumsi antibiotik?
Terimakasih sebelumnya..

Alodoc. 
Tindakan kateterisasi suprapubik sebisa mungkin dihindari kecuali utk prosedur diversi (yg sifatnya sementara) pada keadaan retensi urine akut pada kasus trauma urogenital, urolithiasis, dan keganasan yg menyumbat bladder neck, yg mana tindakan pemasangan kateter tidak bisa dikerjakan. Sebab tindakan ini merupakan tindakan invasif yg membuat pasien sangat tidak nyaman. 

Penggunaan indwelling catheter (kateter foley) boleh menggunakan bahan latex yg harus diganti setiap 1-2 minggu, atau berbahan silikon yg diganti setiap 2 bulan. Tidak ada masalah bila penggunaannya jangka panjang sepanjang perawatan kateter nya cukup baik. Resiko terjadinya fistule, stone-induced catheter, urinoma, bahkan Fournier gangrene (utk kasus yg sgt jarang) terjadi akibat perawatan selang kateternya yg tidak baik.  

Semoga bermanfaat 

Terimakasih docs. Sangat bermanfaat :)