Hiperpigmentasi dan pruritus pada area groin berulang apakah perlu diberikan terapi antijamur sistemik - Kulit Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO dr. Fresa Nathania SpKK, ijin bertanya,Hiperpigmentasi dan pruritus pada area groin berulang apakah perlu diberikan terapi antijamur sistemik? Apakah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Hiperpigmentasi dan pruritus pada area groin berulang apakah perlu diberikan terapi antijamur sistemik - Kulit Ask the Expert

    Dibalas 05 Januari 2022, 09:38
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    ALO dr. Fresa Nathania SpKK, ijin bertanya,

    Hiperpigmentasi dan pruritus pada area groin berulang apakah perlu diberikan terapi antijamur sistemik? Apakah pasti disebabkan jamur atau ada diagnosis banding lainnya?

    Terimakasih banyak dokter

     

05 Januari 2022, 09:38
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya.Hiperpigmentasi disertai pruritus berulang pada area groin diagnosis banding dari klinis yang paling umum terjadi dan sesuai dengan kondisi area yang lembab tertutup adalah infeksi jamur, yaitu tinea kruris atau tinea inkognito. Biasanya lesi jadi kurang tampak khas karena sudah pernah dioles bahan topikal. Memang untuk dipastikan perlu pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan dengan lampu Wood dan kultur jamur.    Diagnosis banding lainnya adalah dermatitis kontak alergi, bisa terjadi bila pasien kontak dengan sabun yang terlalu iritatif, ber parfum, menggunakan lotion, pelembab, minyak oles, bedak dan semacamnya di sekitar area tersebut sehingga terjadi peradangan pada kulit  dan hiperpigmentasi.       Dari klinis diatas sudah cukup indikasi untuk pemberian antijamur sistemik dan topikal apabila tidak terdapat kontraindikasi pada pasien misal alergi terhadap obat tsb atau sedang hamil.     Semoga dapat membantu ya dok🙏🙏