Alo dr. Ria!

Kabarnya virus ini juga muncul lagi ya, dok, baru2 ini. 
Menurut referensi yang saya baca, hantavirus adalah famili virus yang dapat menyebabkan infeksi dengan bermacam-macam gejala. Infeksi virus ini ditularkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, melalui urine, feses, saliva, dan gigitan (walaupun jarang) dari hewan pengerat. 

Infeksi virus dari masing2 spesiesnya dapat menyerang paru-paru, sehingga menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS);  ginjal, sehingga menyebabkan hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS), dan jantung, sehingga menyebabkan hantavirus cardiopulmonary syndrome (HCPS).

Referensi: 

https://www.cdc.gov/hantavirus/index.html

https://emedicine.medscape.com/article/236425-overview#a4

https://emedicine.medscape.com/article/788980-overview#a5

Alo dokter,

Pasien terinfeksi hanta-virus di Indonesia dan Asia Tenggara belum banyak dilaporkan. Beberapa penelitian di Litbang Depkes memberikan data epidemiologi tikus yang terinfeksi hanta-virus:

https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk/article/view/6

https://www.researchgate.net/publication/236055837_Epidemiology_of_Hantavirus_Infection_in_Thousand_Islands_Regency_of_Jakarta_Indonesia

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/2111/0

 

Izin menambahkan, menurut berbagai sumber yang saya baca, penularan human to humannya sangat jarang terjadi. 🙏

Saya pun sekilas membaca soal berita hantavirus ini. Terimakasih sharingnya dokter2 sekalian 🙏

Izin menyimak ya Dok.

Izin menyimak ya Dok.

Izin menyimak dok 🙏

Izin menyimak dok 

Izin menyimak dok