Facebook 
Masuk dengan Email
ALO Dokter. Bila ada pasien usia 2 tahun, keluhan terkena gigitan tikus di ujung jari tangan saat tidur kurang lebih 6 jam sebelum berobat. Riwayat imunisasi...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Gigitan tikus pada anak, bagaimana menatalaksananya?
Dibalas 9 jam yang lalu
Anonymous
Dokter Umum
ALO Dokter. Bila ada pasien usia 2 tahun, keluhan terkena gigitan tikus di ujung jari tangan saat tidur kurang lebih 6 jam sebelum berobat. Riwayat imunisasi tidak diketahui.
Luka tampak bersih, ujung jari nampak hematom, + nyeri tekan. Tatalaksana apa yang harus dilakukan ya dok?
Dibuat 25 Agustus 2025, 18:29
9 jam yang lalu
dr.Elizabeth Anastasya
Dokter Umum
ALO Dokter.
Berikut beberapa tata laksana yang dapat dokter lakukan pada kasus ini:
1. Perawatan Luka
- Cuci luka segera dengan air mengalir + sabun minimal 15 menit.
- Irigasi luka dengan NaCl steril
- Aplikasi antiseptik (povidone iodine / chlorhexidine) pada luka
- Luka hematom tanpa robekan: tidak perlu debridement, cukup observasi.
2. Profilaksis Infeksi Bakteri
Gigitan tikus berisiko infeksi Streptobacillus moniliformis (rat-bite fever), Streptococcus, Staphylococcus. Dokter dapat memberikan antibiotik profilaksis: Amoxicillin–clavulanate 45 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis (maks 875 mg/dosis).
Jika pasien alergi dapat diberikan Alternatif: Clindamycin + Trimethoprim-sulfamethoxazole.
Durasi profilaksis: 3–5 hari bila profilaksis, 7–10 hari bila sudah ada tanda infeksi.
3. Profilaksis Tetanus
Karena status imunisasi pasien tidak jelas, maka berikan Tetanus toxoid (DTaP atau DT) sesuai usia + TIG (Tetanus Immunoglobulin) bila tersedia. Ikuti jadwal catch-up immunization untuk anak usia 2 tahun.
4. Pertimbangan Rabies Prophylaxis
Gigitan tikus rumah umumnya tidak menyebabkan rabies → PEP biasanya tidak direkomendasikan. Namun bila di daerah endemis rabies dan hewan tidak bisa diamati → konsultasi ke tim rabies setempat; sebagian guideline tetap tidak memberi PEP untuk gigitan rodentia (WHO).
5. Observasi dan Edukasi
Observasi 48–72 jam untuk tanda infeksi (bengkak, pus, demam). Jangan lupa untuk edukasi orang tua: kembali segera bila demam, luka memburuk, atau anak tampak lemas.
