Alo dr. Sonny, izin bertanya dokter.Apakah proktitis dan anusitis adalah kondisi yang sama? jika tidak, bagaimana karakteristik khas dari keduanya? selain...
Edukasi bagi Pasien Proktitis Pasca Operasi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Edukasi bagi Pasien Proktitis Pasca Operasi
Dibalas 24 November 2020, 08:03
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dr. Sonny, izin bertanya dokter.
Apakah proktitis dan anusitis adalah kondisi yang sama? jika tidak, bagaimana karakteristik khas dari keduanya? selain itu, banyak pasien mengeluhkan penyembuhan yang lama bahkan kekambuhan dari proktitis pasca operasi. Edukasi apakah yang penting diberikan untuk pasien ini? Terimakasih sebelumnya Dokter.
Dibuat 24 November 2020, 06:40
24 November 2020, 07:56
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dr. Nurul,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Proktitis berbeda dengan anusitis. Proktitis merupakan inflamasi pada mukosa rektum (distal dari rectosigmoid junction, dari anal verge hingga 18 cm proximal nya). Sedangkan anusitis merupakan inflamasi pada kanal anal.
Etiologi kedua nya bisa sama, yaitu krn penyakit radang usus seperti ulseratif kolitis, Chron, infeksi menular seksual, dan radiasi. Untuk anusitis sendiri juga bs disebabkan karena pola makan (diet terlalu asam dan pedas).
Gejala proktitis adalah diare, kadang berlendir dan berdarah, nyeri perut terutama bagian kiri bawah. Sedangkan gejala anusitis bisa berupa nyeri pada dubur.
Manajemen keduanya adalah dengan mencari sumber inflamasi (misal dengan kolonoskopi bila dicurigai penyakit radang usus seperti ulseratif kolitis), kemudian terapi sesuai penyebab. Bila suatu infeksi menular seksual sebagai penyebabnya, maka diberi antibiotik sesuai etiologi (seperti gonococcal proctitis, diberikan cefixime 400 mg sekali plus doxycycline 100 mg 2x1 selama 7 hari). Bila suatu ulseratif kolitis, dapat diberikan mesalazine supposituria. Untuk pasien dengan ulseratif kolitis yg gagal terapi obat, maka dapat dilakukan operasi termasuk proctocolectomy dengan ileal pouch-anal anastomosis. Penyembuhan pasca operasi ini memang perlu waktu yg lama karena proses adaptasi dari anastomosis yg baru dibuat. Maka edukasi yg dapat diberikan adalah menjaga higiene area anus, menghindari makan buah dan sayur mentah juga biji-bijian selama 6-8 minggu, karena makanan ini dapat mengiritasi area anus. Sebagai tambahan untuk anusitis, edukasi yg terpenting adalah perubahan pola makan (hindari pedas dan asam).Semoga bermanfaat ya dok 🙂
Terima kasih atas pertanyaannya.
Proktitis berbeda dengan anusitis. Proktitis merupakan inflamasi pada mukosa rektum (distal dari rectosigmoid junction, dari anal verge hingga 18 cm proximal nya). Sedangkan anusitis merupakan inflamasi pada kanal anal.
Etiologi kedua nya bisa sama, yaitu krn penyakit radang usus seperti ulseratif kolitis, Chron, infeksi menular seksual, dan radiasi. Untuk anusitis sendiri juga bs disebabkan karena pola makan (diet terlalu asam dan pedas).
Gejala proktitis adalah diare, kadang berlendir dan berdarah, nyeri perut terutama bagian kiri bawah. Sedangkan gejala anusitis bisa berupa nyeri pada dubur.
Manajemen keduanya adalah dengan mencari sumber inflamasi (misal dengan kolonoskopi bila dicurigai penyakit radang usus seperti ulseratif kolitis), kemudian terapi sesuai penyebab. Bila suatu infeksi menular seksual sebagai penyebabnya, maka diberi antibiotik sesuai etiologi (seperti gonococcal proctitis, diberikan cefixime 400 mg sekali plus doxycycline 100 mg 2x1 selama 7 hari). Bila suatu ulseratif kolitis, dapat diberikan mesalazine supposituria. Untuk pasien dengan ulseratif kolitis yg gagal terapi obat, maka dapat dilakukan operasi termasuk proctocolectomy dengan ileal pouch-anal anastomosis. Penyembuhan pasca operasi ini memang perlu waktu yg lama karena proses adaptasi dari anastomosis yg baru dibuat. Maka edukasi yg dapat diberikan adalah menjaga higiene area anus, menghindari makan buah dan sayur mentah juga biji-bijian selama 6-8 minggu, karena makanan ini dapat mengiritasi area anus. Sebagai tambahan untuk anusitis, edukasi yg terpenting adalah perubahan pola makan (hindari pedas dan asam).Semoga bermanfaat ya dok 🙂
24 November 2020, 08:03
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik Dokter, sangat bermanfaat sekali informasinya, terimakasih banyak ya Dokter ☺🙏