Apakah migraine berulang merupakan indikasi DSA? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, apakah kondisi sering migrain merupakan indikasi untuk melakukan DSA?Atau apakah prosedur ini dapat dlakukan sebagai pencegahan stroke?Terima...

Diskusi Dokter

01 April 2019, 09:23
dr.Angga Krishna, Sp.N, FINR
dr.Angga Krishna, Sp.N, FINR
Dokter Spesialis Saraf
DSA itu prosedur diagnostik, bukan terapeutik. Sama seperti coronary angiography yg sering dikerjakan TS Cardio. Dengan DSA kita bisa mengetahui anatomi dan fisiologis dari aliran darah otak. DSA itu adalah gold standart untuk angiografi otak. Untuk kasus2 yg dirasa ringan atau fasilitas kesehatan yang tidak ada cathlab mungkin bisa dilakukan Carotid Sonography, TCD, CT Angiografi atau MR Angiografi. Tapi sekali lagi, dengan modalitas diatas hasilnya tidak akan sebagus DSA.

DSA bisa menjadi prosedur terapeutik jika dilanjutkan dengan prosedur lainnya seperti coiling aneurisma, embolisasi AVM, stenting karotis dll. 

Apakah sering migren perlu dilakukan DSA? Pada pengalaman saya dulu saya rasa tidak pernah langsung dilakukan DSA pada pasien seperti ini. Dan saya tidak pernah membaca ada guideline yang menyarankan dilakukan DSA pada migren kronis CMIIW. Kenali dulu faktor-faktor risiko lain yang mungkin menyebabkan migren itu sendiri. Atasi faktor-faktor risiko tersebut, saya rasa akan memberikan hasil yang lebih baik. 
01 April 2019, 09:56
Terima kasih dok utk jawaban ny, sangat brmnfaat 🙏
01 April 2019, 19:14

Terimakasih banyak dok, sangat bermanfaat.

02 April 2019, 05:45
Terimakasih Dok
31 Maret 2019, 21:55

AloDokter, saya izin urun pendapat.

Dari literatur yang ada seperti protap AHA/ASA 2014, guideline preventif stroke... Disana menjelaskan bahwa pada pasien dengan riwayat stroke ringan-sedang, ataupun TIA lebih kepada observasi pada faktor underlying patofisiologi nya apakah kadar kolestrol, obesitas, faktor antikoagulan termasuk perbaikan nutrisi pasien.

https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/STR.0000000000000024

Sedangkan di protap AHA/ASA 2018, manajemen awal stroke tidak menyebutkan DSA secara spesifik untuk protokol diagnosis sampai treatment.

https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/STR.0000000000000158

Pada jurnal yg dipublish oleh Universitas Carolina, LA tahun 2016 menyatakan bahwa memang rprosedur SA pada KEPENTINGAN DIAGNOSTIK unggul dalam resolusi objek spasial (objek terkecil yang diukur) sehingga representasi jalur pembuluh darah di otak bisa dideteksi secara detail, namun juga memiliki banyak kekurangan seperti bingkai frame yang sering tidak match, dan sensitivitas yang tinggi dari sedikit kebisingan mampu mempengaruhi hasil imaging DSA (outputnya kurang baik).

Kesimpulan dari yg saya pahami, DSA mampu diindikasikan jika keperluan diagnostik seperti adanya cerebral malformal, stroke dsb tapi harus di konsultasikan ke spesialis lanjut.

CMIIW dok, mohon TS spesialis bisa mengoreksi atau menjelaskan secara detail..

Terimakasih banyak

31 Maret 2019, 21:57
01 April 2019, 11:02
Terima kasih banyak pak
02 April 2019, 01:02
dr. Immaculata A.W SpN
dr. Immaculata A.W SpN
Dokter Spesialis Saraf
Alo dr Clarisa
Saya sarankan untuk memilah lagi apakah bentuk cephalgia itu? Apakah benar cephalgia primer ataukah sekunder. Apakah anda yakin gejala tersebut merupakan cephalgia primer ( migraine headache) atau kah secondary cephalgia like migraine. 
Nyeri kepala primer dalam hal ini migrain disebabkan oleh vasodilatasi pembuluh darah.
Berawal dari CORTICAL SPREADING DEPRESSION) saat aura dimana terjadi pertukaran ion natrium dan kalium), kalium mengaktifkan pompa calsium, calsium merangsang Glutamat untuk membuka reseptor glutamat ( NMDA dan AMPA) sehingga calsium masuk dalam sel dan  terjadi penurunan aliran darah. Kompensasinya dgn vasodilatasi pembuluh darah dan nyeri pun timbul olehkarena terangsangnya saraf sensorik sekitar pembuluh darah dan aura hilang.
Dan bila hal ini timbul tanpa ada penyebab lain sehingga disebut primer, baik dalam fase akut maupun kronis. 
Dilihat dari patofisiologinya migrain yang saya paparkan tadi maka terkadang migrain dianggap sebagai gejala stroke awal yang disebabkan oleh iskemi yang berat. Namun biasanya aura tersebut menetap walau cephalgia like migrain sudah berlangsung dan menetap. 
Link yang bisa dibaca https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4901947/
Dasar ini bisa juga menjadi dasar untuk patofisiologi "nyeri kepala seperti migrain" kronik pada kasus cerebritis, toxoplasma cerebral, dll walau patofis nya lebih kompleks lagi.

Apakah DSA menjadi guideline untuk migrain kronik? Bukan.. tapi bisa menjadi pemeriksaan penunjang untuk "nyeri kepala seperti migrain" kronik. 
DSA merupakan pemeriksaan invasive untuk melihat kelainan pembuluh darah, dan semua tindakan invasive harus menjadi pilihan berikutnya setelah pemeriksaan non invasive dilakukan. 
Pemeriksaan non invasive seperti:
- ct scan, mri untuk melihat keadaan otak.
- CTA, MRA untuk melihat pembuluh darah, TCD untuk melihat flow, penebalan intima, stenosis pembuluh darah. 
Semoga penjelasan ini membantu untuk mendiagnosa migrain headache. 
02 April 2019, 17:02
Terima kasih sekali dok utk info dan ilmu nya 😊🙏
01 April 2019, 10:59
dr.Angga Krishna, Sp.N, FINR
dr.Angga Krishna, Sp.N, FINR
Dokter Spesialis Saraf
Sama-sama dok. Ini saya share pengalaman saya dan sepengetahuan saya, kalo ada info terbaru lainnya kita saling diskusi kembali 🙏.

Terima Kasih.