Penatalaksanaan pada pasien depresi dan percobaan bunuh diri di daerah terpencil - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang dok, izin bertanya, saya ada kasus seorang ibu setelah konsultasi beberapa kali, saya berasumsi ibu ini mengalamai depresi berat. Dan beliau...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penatalaksanaan pada pasien depresi dan percobaan bunuh diri di daerah terpencil

    Dibalas 29 Agustus 2018, 15:57

    Selamat siang dok, izin bertanya,


    saya ada kasus seorang ibu setelah konsultasi beberapa kali, saya berasumsi ibu ini mengalamai depresi berat. Dan beliau telah melakukan percobaan bunuh diri sampai 3 kali. pertanyaannya seberapa besarkah faktor lingkungan dan genetik mempengaruhi kesehatan mental seseorang?


    karena di daerah perbatasan tidak ada sp. kejiawaan, saya terapi dgn menggunakan amitriptilin tablet. apakah ada referensi penanganan secara holistik utk kasus seperti ini? Terima kasih. salam sejawat.


28 Agustus 2018, 06:35
alo dok!
saya rasa pengaruh dari lingkungan sangat besar dok, karena pada pasien depresi, dukungan keluarga dan lingkungan sangat dibutuhkan, terutama mengawasi agar pasien tidak melukai dirinya sendiri. ada beberapa penelitian yang mendukung terapi lingkungan untuk mengatasi pasien depresi, walau tentunya tetap tergantung dengan obat obatan antidepresan.
selain itu, sebaiknya penggunaan amitriptilin diganti, karena saya pernah baca jurnal tahun 2016 dimana menunjukkan efek samping amitriptilin justru menimbulkan suicidal ideation. cmiiw
28 Agustus 2018, 06:47
Alo dr.Surya!
Untuk diagnosis depresi sendiri ada kriteria depresi menurut DSM V bisa dibaca di artikel Penyakit - Depresi di Alomedika. Seharusnya kalo sudah ada attempted suicide memang benar depresi sih dok..
Penatalaksanaannya, jika sudah membahayakan diri sendiri atau orang lain itu sebenarnya indikasi rujuk ke Spesialis. Kalo memungkinkan, sebaiknya dimotivasi pasien dan keluarganya dok.
Amitriptilin masuk ke golongan trisiklik antidepresan dan sebenarnya kurang dipilih karena banyak efek sampingnya dok. Semisal ada, lebih baik diberikan golongan SSRI seperti fluoksetin. Terapi non-farmakologisnya Cognitive-Behavioural Therapy dok. Untuk detilnya ada di artikel Penyakit - Depresi di Alomedika yaa dok..
Semoga membantu!
28 Agustus 2018, 10:21
Halo dok!

Ijin bergabung dalam sharing ini ya dok.
menarik sekali kasusnya , karena memang kasus suicide attempts lebih banyak menyerang populasi wanita dok , apalagi ibu rumah tangga dengan tingkat stres yang cukup tinggi (meskipun keliatannya ga apa apa ya dok)

Bila seseorang dengan suicide attempts apalagi sudah 3x , memang mengarah kpd depresi.

Berdasarkan apa yang saya ketahui ya dok , pengobatan depresi disarankan menggunakan kombinasi dok , antara antidepresan dan antianxietas , terutama pada 2 minggu awal terapi.

antianxietas diperlukan untuk membantu memperbaiki mood penderita dengan cepat , mengingat rata2 obat antianxietas itu kerja cepat ya dok , dan membantu juga pasiennya mengantuk (didapat dari efek sedasinya) sehingga mencegah percobaan bunuh diri kembali. bisa dipilih seperti alprazolam 0.25mg 1x malam atau clobazam 5mg atau 10mg dok.

disarankan penggunaan antianxietasnya selama 2 minggu , karena amitriptilin baru optimal memberikan efek setelah 2 minggu dok (sepengetahuan saya ya dok)

jadi antianxietasnya digunakan bersamaan dengan amitriptilin , kemudian bisa di-tappering off stlh 2mgg untuk antianxietasnya ya dok

mungkin ada TS lain yang bs sharing juga

semoga membantu dok :)
28 Agustus 2018, 10:34
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Menambahkan sedikit Dok. Untuk masalah bunuh diri sendiri, yang pertama harus dilakukan adalah penilaian risiko bunuh diri pada pasien. Kalau dalam kasus pasien dokter tentunya sudah jelas risiko tinggi karena sudah ada riwayat percobaan bunuh diri sebelumnya.

Untuk penanganan pasien bunuh diri risiko tinggi, penanganannya tentu harus holistik. Anda bisa membaca di artikel Alomedika mengenai pendekatan penanganan pasien bunuh diri. Di situ sangat holistik Dok, mulai dari empati dokter yang menangani, persiapan tempat pemeriksaan, terapi nonfarmakologis dan farmakologis, pemantauan, hingga kontrak bunuh diri. Kontrak bunuh diri ini salah satu metode sederhana yang bermanfaat lo Dok. Ajak pasien untuk membuat janji baik lisan maupun tertulis untuk tidak bunuh diri, serta apa yang akan dilakukan ketika ide bunuh diri muncul.

Satu lagi, jika ide bunuh diri pasien masih kuat, hal ini sudah memenuhi indikasi rawat psikiatri, yaitu membahayakan diri sendiri atau orang lain. Rawat pasien sampai ide bunuh dirinya terkontrol tapi jangan lupa pastikan tempat dirawatnya aman ya Dok. Jangan sampai pasien malah melakukan percobaan bunuh diri saat dirawat inap.

Terakhir, mengenai faktor lingkungan, ada yang disebut dengan copycat suicide atau Werther effect lo Dok. Penting bagi kita sebagai dokter untuk mengedukasi masyarakat dan media untuk tidak menyebarkan kejadian bunuh diri, apalagi menyebarkan informasi detil kejadian seperti motif dan metode bunuh diri. Hal ini dapat menyebabkan fenomena copycat suicide atau bunuh diri dengan meniru bunuh diri yang telah terjadi sebelumnya.

Semoga bermanfaat dan cukup lengkap info terkait penanganan dan pencegahan bunuh dirinya ya Dok.

29 Agustus 2018, 15:57
selamat sore dok.
saya berterima kasih sekali atas masukannya. semoga saya bisa memberikan terbaik utk masyarakat di sini. Terima kasih infonya.. selamat berkarya utk bangsa di tempat tugas masing-masing.