Pasien laki-laki 34th dengan diagnosa septum deviasi dan hipertrofi konka inferior yang akan dilakukan turbinoplasti dan septoplasti - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALODOKTER, izin bertanya seorang laki laki berusia 34 tahun didiagnosa dokter dengan septum deviasi dan hipertrofi konka inferior. Beliau sudah disarankan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien laki-laki 34th dengan diagnosa septum deviasi dan hipertrofi konka inferior yang akan dilakukan turbinoplasti dan septoplasti

    Dibalas 16 Desember 2021, 13:57

    ALODOKTER, izin bertanya seorang laki laki berusia 34 tahun didiagnosa dokter dengan septum deviasi dan hipertrofi konka inferior. Beliau sudah disarankan operasi. Yang ingin ditanyakan, mana yg paling mendesak untuk ditangani terlebih dahulu, atau bisakah kedua operasi dilakukan secara bersamaan?


    Terimakasih infonya ya Dokter.

14 Desember 2021, 18:59
Alodokter... Ijin menjawab... setuju dengan dr. Tri Herdianto, Sp.THTBKL , utk kedua operasi tersebut dapat dilakukan bersamaan. Namun, utk septum deviasi, dapat dinilai derajat keparahannya, jika derajat ringan dan letaknya tdk di anterior, bisa dilkakukan konkotomi/konka reduksi/konkoplasti saja..
15 Desember 2021, 02:06
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Izin bertanya Dok..
- Utk menentukan perlu/tidak nya tindakan septoplasty, apakah ada kriteria tertentu misalkan septum deviasi nya harus yg derajat brp ? 
- Apa yg dimaksud Empty Nose Syndrome ?
- Bagaimana menghindari terjadinya Empty Nose Syndrome akibat tindakan septoplasty / reduksi concha..?
Terima kasih Dok..🙏
15 Desember 2021, 10:14
Alodokter... utk indikasi operasi berdasarkan keluhan dari pasien. Bisa scr obyektif maupun subyektif. Utk obyektif bs menggunakan alat PNIF (Peak Nasal Inspiratory Flowmeter) dan Subyektif menggunakan kuesioner SNOT-22 atau yg lebih ringkas menggunakan kuesioner NOSE.
Utk mencegah keluhan empty nose syndrom, tentu jangan membuang konka terlalu banyak (Konkotomi), hal ini bs dihindari dengan menggunakan teknik operasi Konkoplasty (Teknik Mabry) atau konka reduksi dg kauterisasi.
Utk Septoplasty / tepatnya SMR Submucous Resection saja jarang menimbulkan empty nose syndrom.
Jika sdh terjadi empty nose syndrom, bs dilakukan implant/flap..supaya turbulensi udara di dlm cavum nasi menjadi normal lagi...
14 Desember 2021, 18:37
dr. Tri Hedianto Sp.THT-KL
dr. Tri Hedianto Sp.THT-KL
Dokter Spesialis THT
Tindakan septoplasty dan konka reduksi dapat dilakukan oleh seluruh dokter THTKL bergantung fasilitas di RS masing masing,
14 Desember 2021, 18:40
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Terima kasih banyak Dr. Tri Hedianto Sp THT-KL  🙏🙏🙏
15 Desember 2021, 10:20
Empty nose syndrom adalah keluhan dari pasien seperti hidung malah tersumbat padahal rongga hidungnya sangat lega/tidak ada sumbatan. Hal ini terjadi karena perbuahan dari aliran udara yang masuk ke dalam hidung. Keluhan lain bs sperti hidungnya kering, tenggorokan kering, dll..
16 Desember 2021, 13:29
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Terima kasih banyak atas pencerahan nya Dok..Izin bertanya lagi, Dok..
Psn dgn keluhan utama sakit kepala kronis terutama bangun tidur pagi hari, hidung tersumbat disangkal. pd pemeriksaan endoskopi nasal ditemukan septum deviasi, hipertrofi concha, kuesioner NOSE score 20,
bagaimana penanganan nya..?
Apakah perlu dilakukan pemeriksaan PNIF utk menentukan indikasi septoplasty + concha reduction ? Jika PNIF nya dalam batas normal, apakah masih boleh dilakukan tindakan septoplasty + concha reduction.. ? Terima kasih Dok..
16 Desember 2021, 13:51
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Berikut hasil endoskopi THT + CT Scan sinus paranasal tanpa kontras ( potongan axial ). Terima kasih Dok..🙏
WhatsApp Image 2021-12-16 at 13.45..pdf
16 Desember 2021, 13:57
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Melanjutkan dari kasus pasien yg saya tanyakan ini, hasil CT Scan yg saya lampirkan tsb, adalah pasca dimasukkan nya tampon obat utk melegakan rongga hidung sehingga memudahkan dimasukkan nya kateter endoskopi THT. Terima kasih Dok..
19 April 2020, 14:55
dr. Tri Hedianto Sp.THT-KL
dr. Tri Hedianto Sp.THT-KL
Dokter Spesialis THT
Halo dokter Nurul
tindakan septoplasty dan turbinoplasty dari pengalaman saya dapat dilakukan bersamaan.
Dokter THT, melakukan septoplasty terlebih dahulu kemudian dilanjutkan turbinoplasty dalam 1 tahap operasi.
Hal tersebut juga bermanfaat untuk membuka lapangan operasi turbinoplasty yang terganggu oleh septum deviasi.
Terimakasih 😊🙏
19 April 2020, 16:28
Terimakasih atas infonya Dok.
14 Desember 2021, 18:33
dr. Lily
dr. Lily
Dokter Umum
Izin bertanya Dok..pasien usia 50 thn dgn septum deviasi, keluhan sering sakit kepala, hrs dilakukan tindakan septoplasty + concha reduction. Penampilan wajah tidak ada masalah.  Apakah tindakan tsb hrs dilakukan oleh Spes THT dgn subspesialisasi khusus, misal Spes THT sub Plastik Rekonstruksi atau kah bisa dilakukan oleh Spes THT sub Rhinology ? Atau kah semua Spes THT yg biasa pun, bisa melakukan Septoplasty + Concha Reduction ? Terima kasih banyak Dok..