Penanganan pada kondisi covid dalam bidang Kedokteran Gigi tetap mengikuti protokol tindakan yang meminimalkan adanya kontak cairan yang menimbulkan aerosol.

Merujuk ke dokter gigi sebagai tindak lanjut apabila didapatkan kondisi infeksi yang memberat ditandai dengan penurunan status KU pasien, infeksi mengganggu sauran pernadasan, peningkatan rasa nyeri yang tidak memadai dengan premedikasi maka dapat dilakukan dengan KIE yang memadai bagi pasien dan dokter gigi yang akan menangani.

Utk penunjang yg dibutuhkan tentunya sesuai dng hasil pemeriksaan klinis yg dokter butuhkan, juga berkaitan perawatan awal yg harus diberikan saat kunjungan kedua. Pemeriksaan klinis tentunya harus membedakan apakah kecurigaan mengarah pada kondisi infeksi terutama abses palatum atau kecurigaan mengarah pada neoplasia atau kelainan jaringan keras gigi. Krn untuk abses palatum kemungkinan dibutuhkan insisi drainage abses dan eradikasi fokus infeksi segera, sedangkan jika ternyata mengarah pada neoplasia maka mungkin fokusnya pada melengkapi penunjang dan merujuk kepada spesialis yg kompeten. Namun secara umum rontgen panoramik dan watera dibutuhkan sebagai penunjang, dan dokter bisa merujuk ke spesialis bedah mulut atau spesialis bedah utk perawatan lbh lanjut