Facebook 
Masuk dengan Email
Alo Dokter, izin bertanya, wanita usia 25 tahun baru menikah 6 bulan, riwayat pemasangan kolostomi 3 tahun yg lalu dan belum dilakukan pembuatan anus sampai...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah wanita usia 25 tahun dengan riwayat pemasangan kolostomi 3 tahun yang lalu aman untuk hamil?
Dibalas 21 Februari 2020, 14:55
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo Dokter, izin bertanya, wanita usia 25 tahun baru menikah 6 bulan, riwayat pemasangan kolostomi 3 tahun yg lalu dan belum dilakukan pembuatan anus sampai sekarang. Apakah aman untuk hamil? Saat ini user tidak ada keluhan yg berarti. Terimakasih atas masukannya Dok.
Dibuat 15 Februari 2020, 11:24
15 Februari 2020, 12:13
dr.Willi Satriya
Dokter Spesialis Bedah
Boleh saja dok untuk hamil. Colostomy atau ileostomy bukan suatu kontraindikasi untuk suatu kehamilan. Memang kadang bisa menyebabkan obstuksi usus tp sangat jarang.
15 Februari 2020, 12:16
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Meskipun pasien mengaku saat ini sebagian ususnya masih di luar Dok? User belum kontrol lebih lanjut karena takut, dulunya pernah dibuatkan usus namun menutup kembali.
15 Februari 2020, 12:22
dr.Willi Satriya
Dokter Spesialis Bedah
15 Februari 2020, 12:16
Ini stomanya jenisnya apa yah dok? Apakah end stoma atau loop stoma? Mungkin bisa di share foto stomanya?
Intinya stoma pada kehamilan itu yg ditakutkan adalah terjadinya obstruksi atau terjadi renggangan usus yg di stoma akibat perubahan bentuk tubuh akibat kehamilan.
Intinya stoma pada kehamilan itu yg ditakutkan adalah terjadinya obstruksi atau terjadi renggangan usus yg di stoma akibat perubahan bentuk tubuh akibat kehamilan.
15 Februari 2020, 12:26
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Maaf Dok, tadi tidak sempat minta foto pada usernya. Dan user tidak mengerti tentang jenis stoma yang ada pada dirinya. Terimakasih infonya ya Dok.
15 Februari 2020, 12:28
dr.Willi Satriya
Dokter Spesialis Bedah
15 Februari 2020, 12:26
Tanya ajah usernya. Ada lubang cuma 1 atau lubang stomanya ada 2. Kalo satu, end stoma, kalo 2 bisa loop atau double barrel. Tp apapun jenis stomanya dok tidak berbahaya untuk hamil.
15 Februari 2020, 12:30
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sudah tutup diskusi Dok, jadi Saya tidak bisa tanyakan lagi :)
15 Februari 2020, 14:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Februari 2020, 12:30
Intinya boleh hamil dok. Silahkan.
Salam.
Salam.
15 Februari 2020, 14:43
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Terimakasih dokter :)
15 Februari 2020, 20:58
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Ini kasusnya apa dulu ya sampai dibuat kolostomi? Karena perawatan kolostomi sendiri sgt sulit...
17 Februari 2020, 20:23
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
maaf Dokter, user hanya menyebutkan dia mengalami kelainan anus sejak kecil, namun tidak begitu paham kondisinya selain ada kolostomi dan riwayat reparasi anus yg gagal.
17 Februari 2020, 21:07
dr.Oky Trisdiana Wahyat
Dokter Spesialis Bedah
Colostomi nya karena apa kah? Selama tidak ada komorbid yang merupakan kontra indikasi kehamilan gpp
17 Februari 2020, 21:08
dr.Oky Trisdiana Wahyat
Dokter Spesialis Bedah
Colostomi nya karena apa kah? Selama tidak ada komorbid yang merupakan kontra indikasi kehamilan gpp
17 Februari 2020, 21:08
dr.Oky Trisdiana Wahyat
Dokter Spesialis Bedah
Colostomi nya karena apa kah? Selama tidak ada komorbid yang merupakan kontra indikasi kehamilan gpp
17 Februari 2020, 21:16
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Oh..karena repair yg gagal ya.
Biasanya colostominya berupa transversocolostomi, atau ileoascendostomi, yg double barrel. Jadi, letak stomanya lebih tinggi.
Nantinya akan mempengaruhi hygiene dan perawatan stoma, krn letaknya lebih tinggi, dan pada saat kehamilan, apalagi trimester 3, bisa beresiko obstruksi, atau puntir. Baiknya memang disarankan hamil setelah tutup stoma. Selain hygiene lebih baik, kondisi tsb akan memberikan rasa nyaman saat hamil dan menyusui nantinya...
Biasanya colostominya berupa transversocolostomi, atau ileoascendostomi, yg double barrel. Jadi, letak stomanya lebih tinggi.
Nantinya akan mempengaruhi hygiene dan perawatan stoma, krn letaknya lebih tinggi, dan pada saat kehamilan, apalagi trimester 3, bisa beresiko obstruksi, atau puntir. Baiknya memang disarankan hamil setelah tutup stoma. Selain hygiene lebih baik, kondisi tsb akan memberikan rasa nyaman saat hamil dan menyusui nantinya...
19 Februari 2020, 20:57
dr.mitras citradam labiro
Dokter Umum
Mantap
21 Februari 2020, 14:55
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Izin menyimak dokter-dokter sekalian.
