12 tahun tidak haid namun kemudian hamil - Diskusi Dokter

general_alomedika

ijin share kasus dari user dok.user wanita usia 39th. riwayat tidak haid 12 tahun. dan tidak memakai Kb.pernah memakai KB suntik 3 bulan hanya selama 1 th...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • 12 tahun tidak haid namun kemudian hamil

    Dibalas 10 November 2018, 20:28

    ijin share kasus dari user dok.

    user wanita usia 39th. riwayat tidak haid 12 tahun. dan tidak memakai Kb.

    pernah memakai KB suntik 3 bulan hanya selama 1 th saat kira2 11 atau 10 tahun lalu.

    setelahnya user tidak memakai KB.

    kebetulan saat ini user mengalami mual2 sudah 2 bulan terakhir. dan didapat hasil tes packnya ternyata positif.

    diperiksakan ke bidan perkiraan usia hamil sudah 12 minggu.

    pertanyaannya apakah bisa dok wanita dengan riwayat tidak haid 12 tahun bisa hamil?

10 November 2018, 20:09
dr.Jonathan Chandra Nainggolan SpOG
dr.Jonathan Chandra Nainggolan SpOG
Dokter Spesialis Kandungan

dr. Jeffry Kristiawan
Nov 10, 2018 at 17:29 PM

iya dok. blm dilakukan usg jd saya menyarankan untuk di usg dlu.

user pernah priksa soal amenorea nya. diktakan masalah hormon. diterapi namun tidak ada efek akhirnya user menstop terapinya sendiri. sampai 12th

trimakasih dok feedbacknya

Klo menurut saya bukan PCOS bila PCOS pasti pasien susah hamil dan sekarang pasien hamil. penyebab pasien tidak mens 12 th krn pemakaian kb hormonal yg bisa terjadi amenorea sekunder krn gangguan hormonal. dan pasien sudah diterapi hormon pasien tidak rutin awalnya mungkin dilakukan P test atau progesteron test tidak haid pasien tidak kembali untuk dilakukan E P test atau estrogen dan progesteron test sesuai dgn protap amenorea sekunder

10 November 2018, 13:14

Halo Dok, 

 

Pasien tersebut kan mengalami secondary amenorrhea. Secondary amenorrhea sendiri ada banyak penyebabnya, misalnya penggunaan kontrasepsi hormonal, tumor pituitary, gangguan tiroid, PCOS, kegemukan, terlalu kurus, dll. Meskipun memang benar bahwa kemungkinan hamil sangat kecil kalau ada gangguan-gangguan yang menyebabkan secondary amenorrhea yang disebutkan di atas, ovulasi dan kehamilan bukan tidak mungkin terjadi.

Contohnya bila seorang wanita mengalami PCOS. Wanita yang mengalami PCOS memang bisa mengalami gangguan menstruasi dan bisa jadi lebih sulit hamil. Namun dengan perubahan gaya hidup, perubahan pola makan, penurunan berat badan, gangguan fertilitas yang dialami bisa membaik sendiri (tidak selalu membutuhkan terapi obat). Demikian juga wanita yang mengalami gangguan menstruasi dan kesuburan misalnya karena kegemukan. Kesuburan bisa saja kembali saat terjadi penurunan berat badan.

Mungkin demikian juga yang terjadi pada pasien tersebut. Sebaiknya digali kembali kemungkinan penyebab secondary amenorrhea yang dialami. Selain itu, mungkin ada baiknya ditanyakan juga pemeriksaan apa yang dilakukan oleh bidan tersebut untuk memperkirakan usia kehamilan, apa memang dilakukan USG dan sudah dipastikan ada kehamilan? Bila belum dipastikan dari USG dan hanya dari test pack yang positif saja, maka perlu dipikirkan kemungkinan lain penyebab test pack false positif.

 

Sekian dok, semoga sedikit mencerahkan..

10 November 2018, 17:29

dr.irna cecilia wyrahardja
Nov 10, 2018 at 13:14 pm

Halo Dok, 


 


Pasien tersebut kan mengalami secondary amenorrhea. Secondary amenorrhea sendiri ada banyak penyebabnya, misalnya penggunaan kontrasepsi hormonal, tumor pituitary, gangguan tiroid, PCOS, kegemukan, terlalu kurus, dll. Meskipun memang benar bahwa kemungkinan hamil sangat kecil kalau ada gangguan-gangguan yang menyebabkan secondary amenorrhea yang disebutkan di atas, ovulasi dan kehamilan bukan tidak mungkin terjadi.


Contohnya bila seorang wanita mengalami PCOS. Wanita yang mengalami PCOS memang bisa mengalami gangguan menstruasi dan bisa jadi lebih sulit hamil. Namun dengan perubahan gaya hidup, perubahan pola makan, penurunan berat badan, gangguan fertilitas yang dialami bisa membaik sendiri (tidak selalu membutuhkan terapi obat). Demikian juga wanita yang mengalami gangguan menstruasi dan kesuburan misalnya karena kegemukan. Kesuburan bisa saja kembali saat terjadi penurunan berat badan.


Mungkin demikian juga yang terjadi pada pasien tersebut. Sebaiknya digali kembali kemungkinan penyebab secondary amenorrhea yang dialami. Selain itu, mungkin ada baiknya ditanyakan juga pemeriksaan apa yang dilakukan oleh bidan tersebut untuk memperkirakan usia kehamilan, apa memang dilakukan USG dan sudah dipastikan ada kehamilan? Bila belum dipastikan dari USG dan hanya dari test pack yang positif saja, maka perlu dipikirkan kemungkinan lain penyebab test pack false positif.


 


Sekian dok, semoga sedikit mencerahkan..

iya dok. blm dilakukan usg jd saya menyarankan untuk di usg dlu.

user pernah priksa soal amenorea nya. diktakan masalah hormon. diterapi namun tidak ada efek akhirnya user menstop terapinya sendiri. sampai 12th

trimakasih dok feedbacknya

10 November 2018, 20:28

dr.Jonathan Chandra Nainggolan SpOG
Nov 10, 2018 at 20:09 pm

Klo menurut saya bukan PCOS bila PCOS pasti pasien susah hamil dan sekarang pasien hamil. penyebab pasien tidak mens 12 th krn pemakaian kb hormonal yg bisa terjadi amenorea sekunder krn gangguan hormonal. dan pasien sudah diterapi hormon pasien tidak rutin awalnya mungkin dilakukan P test atau progesteron test tidak haid pasien tidak kembali untuk dilakukan E P test atau estrogen dan progesteron test sesuai dgn protap amenorea sekunder

trimakasih dokter masukannya