Belum ada konsensus dan pedoman baku mengenai tata laksana yang optimal untuk kasus laserasi lidah. Beberapa ahli lebih menyukai melakukan penjahitan karena dianggap menghasilkan lama perawatan lebih singkat, kemungkinan infeksi lebih kecil, dan keyakinan adanya hasil fungsional yang lebih baik. Meski begitu, saat ini terapi konservatif lebih disukai karena dianggap akan memberi luaran yang serupa.[1-3]
Tujuan utama dari penanganan laserasi lidah adalah untuk menutup luka dengan adekuat, menghentikan perdarahan, meminimalisir komplikasi, menjaga mobilitas lidah, dan mengoptimalkan fungsi artikulasi. Penatalaksanaan pada kasus laserasi lidah yang parah umumnya perlu dilakukan dalam 8 jam dari timbulnya cedera karena penundaan lebih dari 24 jam dikaitkan dengan luaran lebih buruk.[4,5]
Secara umum, perlu dilakukan pemeriksaan untuk menentukan laserasi lidah seperti apa yang masih mendapat manfaat lebih besar dari penjahitan. Penilaian klinis dokter bersamaan dengan persetujuan pasien dan pertimbangan potensi risiko perlu digunakan untuk memutuskan apakah laserasi pada lidah membutuhkan penjahitan atau tidak.[1-3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Farmer B, Klovenski V. Tongue Laceration. StatPearls Treasure Island. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK540967/
2. Gonsalves CL, Zhu JW, Kim GY, Leveille CF, Kam AJ. Surgical versus conservative management of tongue lacerations in the acute care setting: A systematic review of the literature. Paediatr Child Health. 2021 Aug 3;27(1):32-42. doi: 10.1093/pch/pxab044. PMID: 35273669; PMCID: PMC8900692.
3. Seiler M, Massaro S, Staubli G,Schiestl C. Tongue lacerations in children: to suture or not?.Swiss Medical Weekly. 2018;148. doi:10.4414/smw.2018.14683
4. Gretchen S Lent, MD. Complex Tounge Laceration. Medscape. 2019
5. Kang AS, Kang K. Case of traumatic tongue defect: A commentary. J Clin Pediatr Neonatol. 2021; 1(2):26-29.
6. Arifuddin AA, Sjamsudin E, Sylvyana M, Lia E. Emergencies treatment for tongue laceration in children : A serial case. Int J Med Rev Case Rep. 2019; 3(7): 488-493. doi:10.5455/IJMRCR.emergencies-tongue-laceration
7. Machado AAF, Oliveira SS, Batista JS, Furtado LM, Rocha FS. Important aspects during advanced lingual laceration management: report of 2 cases. RGO, Rev Gaúch Odontol. 2021;69:e20210022.http://dx.doi.org/10.1590/1981-86372021002220190095
8. Bernstein JD, Kruczek S, Laub N, Carvalho D. Extensive Tongue Laceration in an Edentulous Infant: Is It Child Abuse? Ear, Nose & Throat Journal. 2023;0(0). doi:10.1177/01455613221149803
9. Heima M, Stehli K. Reliability and Validity of the Dental Anxiety Question Used With Children. Anesth Prog. 2022 Sep 1;69(3):13-19. doi: 10.2344/anpr-69-01-04. PMID: 36223195; PMCID: PMC9552619.