Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD) general_alomedika 2022-04-07T12:12:42+07:00 2022-04-07T12:12:42+07:00
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Sebagian besar penelitian menunjukkan etiologi intra uterine fetal death (IUFD) tidak diketahui secara pasti. Hampir 50% kasus IUFD tidak ditemukan etiologi spesifiknya. Secara umum, penyebab kematian janin dapat dikelompokkan menjadi 3 faktor penyebab yaitu faktor maternal, fetus dan plasenta.

Faktor Maternal

Faktor etiologi maternal yang berperan terhadap terjadinya IUFD:

  • Hipertensi pada kehamilan: riwayat hipertensi sebelumnya, preeklampsia, atau eklampsia

  • Diabetes gestasional tidak terkontrol
  • Penyakit autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik, sindrom antifosfolipid

  • Infeksi, seperti toxoplasma, rubella, sitomegalovirus, herpes simpleks

  • Gangguan hematologi, seperti hemoglobinopati, anemia, penyakit Rh
  • Ruptur uteri
  • Trauma maternal atau kematian maternal
  • Usia maternal yang lebih tua
  • Kehamilan postterm (> 42 minggu)

  • Malnutrisi
  • Obesitas

Faktor Fetal

Faktor penyebab fetal di antaranya:

  • Kehamilan multipel
  • Hydrops fetalis
  • Kelainan kongenital, misalnya hidrosefalus kongenital atau anensefali
  • Kelainan genetik atau kelainan kromosom
  • Perkembangan janin terhambat (Intra Uterine Growth Restriction / IUGR)

Faktor Plasental

Faktor penyebab plasenta dan membran di antaranya:

  • Solusio plasenta
  • Ketuban pecah dini
  • Plasenta previa
  • Perdarahan fetomaternal
  • Insufisiensi plasental[4-6]

Klasifikasi Etiologi IUFD

Sedangkan, berdasarkan data dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional Amerika Serikat (National Center for Health Statistics) tahun 2014, penyebab kematian janin dapat dibagi menjadi 5 kelompok yaitu:

  • Kematian janin oleh penyebab nonspesifik
  • Kematian janin yang disebabkan oleh komplikasi plasenta, tali pusat dan membran, misalnya solusio plasenta, insufisiensi plasenta, khorioamnionitis, prolaps tali pusat
  • Kematian janin yang disebabkan oleh komplikasi maternal, misalnya preeklampsia, diabetes gestasional, ketuban pecah dini, kehamilan ektopik

  • Kelainan kongenital dan kelainan kromosom, misalnya anensefali, ensefalokel, mikrosefali, hidrosefalus kongenital, spina bifida
  • Kematian janin yang disebabkan oleh kondisi maternal yang tidak berhubungan dengan kehamilan, misalnya trauma, penyakit infeksi, penyakit ginjal atau hipertensi[7]

Referensi

4. Nappi L, Trezza F, Bufo P, Riezzo I, Turillazzi E, Borghi C, et al. Classification of stillbirths is an ongoing dilemma. J Perinat Med. 2015.
5. Stillbirth Collaborative Research Network Writing Group. Causes of death among stillbirths. JAMA 306(22):2459–68. 2011.
6. Flenady V, Wojcieszek AM, Middleton P, Ellwood D, Erwich JJ, Coory M, et al. Stillbirths: Recall to action in high-income countries. Lancet 387(10019):691–702. 2016.
7. National Vital Statistics Report (NVVS). Cause of fetal death: Data from the fetal death report, 2014. National Vital Statistics Reports vol 65 no 7. October 31 2016. Available at https://www.cdc.gov/nchs/data/nvsr/nvsr65/nvsr65_07.pdf

Patofisiologi Intra Uterine Feta...
Epidemiologi Intra Uterine Fetal...
Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Pasien ibu hamil usia 41 tahun dengan Intrauterine Fetal Death (IUFD)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien Ny. X/41 THN dengan keluhan merasa gerakan janin turun sejak +/2 hari SMRS, keluar lendir darah dari jam 8 malam. Saat datang,...
dr.Prionoto
20 hari yang lalu
Pasien ibu hamil dengan IUFD usia kehamilan 40 minggu 1 hari, riwayat ANC Ada hipertensi & proteinuria +
Oleh: dr.Prionoto
6 Balasan
Alo dokter, Ada kunjungan ibu primigravida,usia kehamilan 40 minggu 1 hari. Ibu merasakan bayi tdk bergerak sehari ebelumnya , Pada USG yg saya lakukan tdk...
dr. Ica Trianjani S.
11 Maret 2020
Pasien usia 19 tahun G1P0A0 gemeli dengan 1 janin IUFD
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
2 Balasan
selamat sore...Ijin konsul dok.. Pasien umur 19 tahun G1P0A0 Gemelli UK 29 6 minggu. Minggu kemaren USG dok, dari hasil USG janin 1 masih hidup TBJ 1100,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.