Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetracaine general_alomedika 2022-01-10T09:31:07+07:00 2022-01-10T09:31:07+07:00
Tetracaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetracaine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Penggunaan tetracaine pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA tetapi oleh TGA dikategorikan sebagai kategori B2. Pada ibu menyusui, tetracaine tidak diketahui diekskresikan atau tidak melalui ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori B2 (TGA): Obat yang hanya digunakan oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tanpa ditemukan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek buruk secara langsung ataupun tidak langsung terhadap janin. Studi pada binatang percobaan tidak cukup banyak dilakukan, namun data yang ada menunjukkan tidak adanya bukti peningkatan kejadian kelainan pada janin.

Sejumlah kecil obat dapat masuk ke sirkulasi sistemik akibat absorpsi melalui pembuluh darah konjungtiva dan mukosa nasal. Walau demikian, hingga saat ini, tidak ada kasus kelainan pada janin ataupun keluaran buruk pada kehamilan yang dilaporkan setelah penggunaan tetes mata tetracaine pada wanita hamil.[1,3]

Sebuah penelitian yang melibatkan 23 wanita hamil menunjukkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan tetracaine pada trimester pertama kehamilan dengan kelainan pada janin. Namun data yang ada tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa tidak terdapat risiko pada kehamilan akibat penggunaan tetes mata tetracaine ini.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan melalui ASI, namun karena sebagian besar obat diekskresikan di ASI maka penggunaan tetes mata tetracaine pada ibu hamil perlu diawasi. Walaupun bukti yang ada cukup terbatas, pemberian anestesi topikal pada ibu hamil dan menyusui dapat dipertimbangkan apabila terdapat indikasi yang sesuai.

Namun penggunaan jangka panjang harus dihindari. Untuk mengurangi jumlah obat yang masuk sirkulasi sistemik melalui mukosa nasal, dapat dilakukan penekanan pada ujung medial mata (muara saluran air mata menuju hidung) selama 2 menit setelah pemberian obat.[1,3]

Referensi

1. Harris J. Tetracaine Hydrochloride Ophthalmic Solution 0.5%. Clinical review. FDA. USA Center for Drug Evaluation and Research. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2016/208135Orig1s000MedR.pdf
3. CPT Code for Swabbing Cornea. American Academy of Ophthalmology. 2021. https://www.aao.org/practice-management/news-detail/cpt-code-swabbing-cornea

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Anestetik Topikal pada Abrasi Kornea
    Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Anestetik Topikal pada Abrasi Kornea
Diskusi Terbaru
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
7 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...
Anonymous
Kemarin, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.