Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Mebendazole general_alomedika 2021-07-28T20:48:18+07:00 2021-07-28T20:48:18+07:00
Mebendazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Mebendazole

Oleh :
dr.Intan Ekarulita
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan mebendazole terdiri dari pengawasan hasil terapi dan pengawasan efek samping. Mebendazole digunakan untuk terapi helmin dengan durasi maksimal 3 hari, atau lebih lama jika diperlukan.[1,9]

Durasi terapi mebendazole tergantung helmin yang menginfeksi, yaitu:

  • Dosis tunggal selama 1 hari: cacing kremi (Enterobius vermicularis)
  • Dosis 2 kali/hari selama 3 hari: cacing gilig (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), dan Necator americanus

  • Dosis 2‒3 kali/hari selama 5 hari: Toxocariasis (visceral larva migrans) dan giardiasis

  • Dosis tunggal 1 hari dan diulang 2 minggu kemudian: filariasis[1,5,9]

Pengawasan Hasil Terapi

Pasien sebaiknya melakukan pemeriksaan telur cacing pada feses setelah mendapatkan terapi mebendazole selama 3‒4 minggu. Jika terapi  belum berhasil maka pasien diberikan dosis kedua.[1,9]

Pengawasan Efek Samping

Penggunaan mebendazole dapat menyebabkan efek samping yang berat jika diberikan dalam jangka waktu lama. Efek samping tersebut meningkat pada populasi lansia, gangguan liver, dan gangguan ginjal. Pengawasan yang membutuhkan pemeriksaan penunjang laboratorium di antaranya:

  • Hematologi: anemia, leukopenia, agranulositosis, trombositopenia
  • Kadar gula darah: hipoglikemia
  • Fungsi liver: peningkatan bilirubin, SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase), dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase)

  • Urinalysis: hematuria[1,10,12]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Thakur RK, Patel SP. Mebendazole. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557705/
5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.Mebendazol. 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/mebendazol
9. Mebendazole (Rx). Medscape.2021. https://reference.medscape.com/drug/emverm-vermox-mebendazole-342658
10. Andersohn F, Konzen C, Garbe E. Systematic review: agranulocytosis induced by nonchemotherapy drugs. 2007. Ann. Intern. Med. 146 (9): 657–65. Archived from the original on 2014-01-0
12. Karra N, Cohen R, Berlin M, Dinovitser N, Koren G, et al. (2016). Safety of Mebendazole Use During Lactation: A Case Series Report. Drugs R D. 16(3):251-254

Kontraindikasi dan Peringatan Me...

Artikel Terkait

  • Penanganan Askariasis pada Kehamilan
    Penanganan Askariasis pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
08 April 2021
Panduan e-Prescription Askariasis - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo Dokter!Askariasis adalah infeksi cacing Ascaris lumbricoides yang masih merupakan penyakit endemik di Indonesia. Tim Alomedika bersama tim QC telah...
dr. agnes yuarni
07 November 2018
apakah pemberian obat cacing pada anak di bawah 2 tahun diperlukan?
Oleh: dr. agnes yuarni
4 Balasan
selamat siang dokter, berkenaan dengan beberapa pertanyaan di alodok mengenai pemberian obat cacing pada anak dibawah 2 tahun yang diberikan di posyandu...
dr. Wiji Hastuti
21 September 2018
opsi obat cacing untuk usia dibawah 2 tahun
Oleh: dr. Wiji Hastuti
4 Balasan
dok, untuk obat cacing yg aman digunakan untuk usia anak dibawah 2 tahun apa ya dok?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.