Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten

Oleh :

dr. Michael Sintong Halomoan

IGRA (interferon gamma release assay) merupakan pemeriksaan darah yang digunakan untuk menentukan tuberkulosis (TBC) laten dengan mengukur respons imun individu terhadap Mycobacterium tuberculosis. Prinsip kerja IGRA adalah dengan mendeteksi interferon gamma yang disekresi oleh sel T sebagai respon terhadap antigen spesifik M. tuberculosis. IGRA digunakan sebagai salah satu metode skrining infeksi tuberkulosis laten, termasuk pada pasien dengan gangguan imunitas.

Diagnosis tuberkulosis laten merupakan salah satu langkah penting dalam upaya eradikasi tuberkulosis global. Pemeriksaan IGRA sendiri memiliki beberapa keunggulan, seperti kebutuhan kedatangan pasien untuk pengambilan sampel darah hanya satu kali, perolehan hasil kurang dari 24 jam, maupun penurunan risiko positif palsu akibat riwayat vaksinasi bacille Calmette-Guérin (BCG).[1-4]

Sekilas Tentang Infeksi Tuberkulosis Laten

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Referensi

1. Gilani B, Sergent SR. Interferon Test. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560585/
2. Lee S, Lee JE, Kang JS, et al. Long-term performance of the IGRA to predict and prevent active tuberculosis development in HIV-infected patients. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease. 2019 Apr 1;23(4):422-7.
3. Lim WS. From latent to active TB: are IGRAs of any use?. Thorax, 2016. 71(7):585-6.
4. WHO. Latent TB Infection: Updated and consolidated guidelines for programmatic management. Geneva: World Health Organization; 2018. https://www.who.int/tb/publications/2018/latent-tuberculosis-infection/en/
5. Carranza C, Pedraza-Sanchez S, de Oyarzabal-Mendez E, Torres M. Diagnosis for Latent Tuberculosis Infection: New Alternatives. Front Immunol. 2020 Sep 10;11:2006. doi: 10.3389/fimmu.2020.02006.
6. Kiazyk S, Ball TB. Tuberculosis (TB): Latent tuberculosis infection: An overview. Canada Communicable Disease Report. 2017 Mar 2;43(3-4):62.
7. Centers for Disease Control and Prevention. Interferon-Gamma Release Assays (IGRAs) – Blood Tests for TB Infection. U.S. Department of Health & Human Services; 2016. https://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/testing/igra.htm
8. Xu JC, Li ZY, Chen XN, Shi CL, Wu MY, Chen H, Zhu XY, Song HF, Wu MJ, Xu P. More significance of TB‐IGRA except for the diagnosis of tuberculosis. Journal of clinical laboratory analysis. 2018 Jan;32(1):e22183.
9. Kamso S, Riono P, Putra AE, et al. Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020
10. Doan TN, Eisen DP, Rose MT, Slack A, Stearnes G, McBryde ES. Interferon-gamma release assay for the diagnosis of latent tuberculosis infection: a latent-class analysis. PloS one. 2017 Nov 28;12(11):e0188631.
11. Zhao Y, Xu M, Chen L, Liu Z, Sun X. Levels of TB-IGRA may help to differentiate between intestinal tuberculosis and Crohn’s disease in patients with positive results. Therapeutic Advances in Gastroenterology. 2020 May;13:1756284820922003.